Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 75 76 77 78 80 81, Subtema 2 Pembelajaran 3

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 75 76 77 78 80 81, Subtema 2 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 75 76 77 78 80 81, Subtema 2 Pembelajaran 3

Setelah dicapai kesepakatan, Pak Welly mengerahkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian, di hari Senin pagi, Pak Welly mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera.

Bapak Bupati, Bapak Camat, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan, serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 5 dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Pembelinya adalah para bapak dan ibu pejabat daerah yang hari itu diundang datang ke sekolah.

Bacaan Lainnya

Sebelum lelang dimulai, Pak Welly menyampaikan bahwa uang yang diperoleh dari hasil lelang pada hari itu akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat yang hadir merasa kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri.

Tekad dan usahanya mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang-pisang habis dilelang.

Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin. Semua orang bersatu padu membantu Pak Welly mewujudkan harapannya. Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya Sudin.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, dia berusaha tampil sebaik-baiknya. Saat pengumuman hasil lomba, ternyata Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama Iomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-teman sekolah Sudin.

Terbukti benar tekad Pak Welly. Kita tak perlu ragu untuk maju. Selalu ada jalan ketika kita menggalang persatuan untuk mewujudkan mimpi dan harapan.

Kunci Jawaban 75 76 77

Ayo Berdiskusi

Kamu telah membaca teks “Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku”. Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.

1. Mengapa kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola

Jawaban:

Karena mempunyai sifat rela berkorban, pantang menyerah, peduli dengan murid, cerdas dalam menghadapi masalah dan dalam mengambil tindakan, mampu meningkatkan persatuan di kalangan murid dan guru

2. Apakah kepala sekolah pada cerita sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan? Jelaskan

Jawaban:

Sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan. Ini ditunjukkan dengan tidak membeda-bedakan asal usul murid, sehingga antar murid timbul kebersamaan dan rasa persatuan

3. Apakah kepala sekolah sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan? Jelaskan!

Jawaban:

Sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan. Ini dibuktikan dengan kemampuan pak Welly mengetahui karakter masing-masing siswa. Kemampuan mengetahui karakter siswa ini hanya bisa diperoleh jika berbaur/menyatu dengan murid-murid. Selain itu mampu menggalang semua unsur pendidikan/sekolah baik murid, guru, kepala dinas hingga Camat dan Bupati untuk bersama-sama memecahkan masalah.

Pos terkait