Modal Rp200 Ribuan jadi Rp21 Juta dalam Seminggu dengan Bisnis Online Ini, Simak Triknya

Ilustrasi Cara Ubah Rp200 Ribu Jadi Rp21 Juta
Ilustrasi Cara Ubah Rp200 Ribu Jadi Rp21 Juta dengan jualan parfum (foto: Canva)

HALOBELAJAR.ID – Hanya ada satu cara untuk bisa mengubah uang Rp200 ribuan menjadi Rp21 juta dalam waktu seminggu, tentu saja bukan dengan ngepet.

Cara realistis untuk kamu lakukan yaitu dengan berbisnis online seperti yang diterapkan oleh Youtuber David Demitri, produknya yaitu parfum pria.

Tips sukses berbisnisnya yaitu dengan memasarkan produk yang dibutuhkan oleh banyak orang dan membuat permintaan orderan berikutnya, menjadi lebih tinggi lagi.

Bacaan Lainnya

Meskipun membawa branding mahal kelas internasional, tahukah kamu bahwa harga modal per satuan parfum yang dikeluarkan hanya Rp20.000. Tapi, ada beberapa trik dalam pemasarannya.

Sebelum mengetahui cara ubah Rp200 ribuan menjadi Rp21 juta dalam waktu seminggu dengan bisnis online jualan parfum ala David Demitri, simak dulu beberapa trik marketing yang membuatnya untung besar.

Trik Branding Supaya Bisnis Online Laku

Dalam videonya, David Demitri menyebut bahwa per satu packing produk yang dipasarkan mencapai harga Rp70.000 dengan rincian: 2 parfum Rp40 ribu + 2 jam tangan Rp28.000 + packing Rp2.000an.

Setelah menerapkan perincian terkait produk serta bonus yang bisa didapatkan konsumen jika membeli, David Demitri kemudian menaikkan branding produknya dengan teknik peningkatan value.

Ia mengkampanyekan bahwa parfum miliknya dapat membuat pria yang menggunakan lebih percaya diri, bahkan wanginya yang khas mampu memikat wanita yang sedang didekati.

Teknik brandingnya adalah menjual solusi, terkait kebutuhan para konsumen pria.

Selain itu, ia juga memberikan bonus berupa jam tangan tadi. Selanjutnya, baru lah ia mulai memasarkan produk di media sosial Facebook dan Instagram, dengan target usia pembeli umur 20an akhir sampai 40an awal.

Tidak lupa, ia mengatur teknik pemasaran dengan memilih menu conversions, yaitu penampakan iklan hanya kepada orang-orang yang sering belanja online dengan segmen lokasi bagi mereka yang ada di kota-kota besar.

Pos terkait