Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong. Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Apakah kamu tahu kelebihan dan kekurangan dirimu? Ayo, isi diagram berikut! (contoh)
Jawaban:
Kunci Jawaban Halaman 107
Ayo Berdiskusi
Menyadari kekurangannya, Semut hidup dengan bergotong royong. Mereka sadar bahwa tidak mungkin dapat mengumpulkan makanan tanpa bekerja sama.
Catatlah beberapa kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu. Bandingkan hasilnya dengan teman sebelahmu.
Jawaban:
Gotong royong dan semangat kekeluargaan merupakan pengamalan nilainilai keadilan sosial. Apakah kamu sudah melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari?
Ayo Membaca
Tahukah kalian tentang koperasi? Bagaimana orang-orang di dalamnya bekerja? Apa manfaatnya bagi anggota? Ayo, baca teks berikut dalam hati dan pahami maknanya!
Secara sukarela, sebagian besar guru dan karyawan di SD Palapa menjadi anggota koperasi karyawan. Koperasi ini didirikan sejak lima tahun yang lalu. Terasa benar oleh mereka manfaat menjadi anggota koperasi ini.
Sebagian guru dan karyawan yang memiliki usaha kecil, dapat bekerja sama dengan unit usaha koperasi untuk mengembangkan usaha mereka. Sebagian lagi merasakan manfaat dari unit simpan pinjam.
Pada akhir tahun diadakan rapat anggota koperasi. Seluruh guru dan pegawai SD Palapa hadir. Pada rapat ini, Pak Badru selaku Ketua Koperasi periode 2012 sampai 2014 akan memaparkan pencapaian selama setahun, sekaligus membuka penerimaan anggota baru.
“Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SD Palapa yang saya hormati. Tidak terasa, sudah satu tahun saya menjalankan kepercayaan dari Bapak dan Ibu untuk memimpin koperasi karyawan kita.”
“Sudah beberapa tahun kita bersama- sama merasakan manfaat organisasi kecil kita ini.”
“Perlu kita ingat kembali, bahwa tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan. Koperasi karyawan kita dirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Semua anggota memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil atas berkembangnya usaha bersama ini.”
“Bapak dan Ibu, kekeluargaan dan kebersamaan merupakan modal utama dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya usaha koperasi menjadi kewajiban tiap anggota, bukan hanya tugas ketua atau pengurus. Semua memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara mandiri kita menetapkan jenis usaha koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan, anggota yang mengawasi dan memberi masukan.”
“Keuntungan pribadi tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun berjalan, semua keputusan kita tetapkan bersama secara musyawarah. Begitu pun dengan keuntungan koperasi di tahun ini. Apakah akan dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali sebagai penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini.”