Sekar merasakan kehilangan hari-harinya yang indah sebelumnya bersama Ajeng.
“Ajeng,” Sekar tiba-tiba menyapa Ajeng saat jam istirahat di kelas. Ajeng terkejut. Sekar mau bicara dengannya! Padahal sejak usai lomba itu, Sekar selalu menghindarinya dan tidak mau diajak bicara.
“Maafkan sikapku,” kata Sekar. Sekar lalu menjabat tangan Ajeng erat-erat.
“Aku rela tidak mendapatkan juara, asalkan kamu mau tetap jadi sahabatku, Ajeng.” Mata Sekar mulai berkaca-kaca.
Oh! Ajeng terkejut dengan sikap Sekar. Ia pun berkata, ”Aku juga, Sekar. Aku pikir, lebih baik aku tidak menjadi juara asalkan masih tetap bersahabat denganmu.”
Sekar menggeleng, “Kamu berhak mendapatkan juara, Ajeng. Kamu sungguh sangat bagus saat lomba. Aku harus bersikap sportif mengakuinya. Semalam ibuku mengatakan kepadaku, bahwa aku tetap menjadi juara. Aku juara karena telah berhasil menjadikan orang lain menjadi juara.”
Kedua sahabat itu pun saling berpelukan. Indahnya persahabatan!
Disadur dari Nusantara Bertutur, Kompas Minggu 1 Oktober 2017
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 219 220
Ayo Menulis
Jelaskanlah tokoh utama dan wataknya menurut cerita di atas dalam sebuah paragraf.
Jawaban:
Tokoh utama dalam cerita di atas adalah Sekar. Sekar mempunyai watak baik hati karena membantu ajeng belajar membaca. Sekar juga memiliki watak iri hati dan dingin karena Ajeng menjadi juara.
Di manakah latar belakang cerita tersebut?
Jawaban:
Di kelas, disebutkan dalam teks cerita. “Ajeng,” Sekar tiba-tiba menyapa Ajeng saat jam istirahat di kelas.
Bagaimanakah jalan cerita di atas? Jelaskanlah dalam satu paragraf
Jawaban:
Sekar dan Ajeng bersahabat. Keduanya ikut lomba membaca cerita. Sekar yang sebelumnya selalu menang melatih Ajeng. Tiba-tiba, saat pengumuman pemenenang perlombaan, Ajenglah yang menjadi juara mengalahkan Sekar. Sekar merasa kesal dan iri hati karena dikalahkan Ajeng. Ia menyesal telah mengajari Ajeng. Sekar menghindari dan tidak mau berbicara dengan Ajeng. Dua minggu berlalu, Sekar mulai merasa kehilangan sahabatnya. Sekar menyadari dan menyesali sikapnya kepada Ajeng. Sekar pun menemui Ajeng untuk minta maaf. Ajeng memaafkan Sekar dan mereka kembali bersahabat.
Jelaskanlah persamaan dan perbedaan cerita tersebut dengan peristiwa yang pernah kamu alami atau yang pernah kamu tonton dari sebuah film.
Jawaban:
Persamaan:
Bercerita tentang persahabatan yang memiliki masalah iri hati, bertengkar, kemudian berbaikan.
Perbedaan:
Perbedaannya terletak pada tokoh, latar yang digunakan, serta alur penceritaan.