c. Tulisan dan gambar keseluruhan jelas dan mudah dibaca. Kamu dapat menggunakan pensil warna atau spidol untuk memperjelas dan membuatnya menarik.
Jawaban:
Kunci Jawaban Halaman 109
Ayo Berlatih
Bersama dengan temanmu sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut.
1. Dengan menggunakan bacaan di atas, lengkapilah tabel berikut. Buatlah daftar dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa, lalu cari tahu cara-cara untuk mengatasinya.
Jawaban:
Daftar dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa dan cara-cara untuk mengatasinya
2. Membuat Poster
Berdasarkan hasil penelahan terhadap dampak negatif modernisasi di atas, pilihlah salah satu dampak dan cara penanggulangannya untuk dijadikan bahan poster. Poster biasa digunakan untuk mempromosikan sesuatu ke masyarakat sekitar.
Gunakanlah alat dan bahan yang sesuai untuk membuat postermu. Lalu, presentasikan postermu di depan kelas dan pajanglah di beberapa tempat strategis di gedung sekolah agar dapat dibaca oleh semua anggota komunitas sekolah.
Jawaban:
Poster dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa dan cara penanggulangannya
Kunci Jawaban Halaman 110
Ayo Menulis
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, tuliskanlah kesimpulanmu tentang dampak modernisasi terhadap budaya masyarakat kita. Kamu dapat juga menghubungkannya dengan kehidupanmu sehari-hari.
Jawaban:
Modernisasi memengaruhi gaya hidup dan cara berpikir masyarakat modern, namun masyarakat harus mampu menyaring mana yang sesuai nilai dan norma yang telah dianutnya.
Ayo Membaca
Berbesar Hati Menerima Kekalahan
Oleh Fitri Kurnia SariEdo dan Bagus adalah sahabat karib. Mereka satu kelas di sebuah sekolah dasar di Solo, Jawa Tengah. Namun, sejak seminggu ini sikap Edo mendadak berubah terhadap Bagus. Sekarang, Edo selalu berangkat sekolah sendiri. Bahkan, jika Bagus mendekatinya untuk bicara, tiba-tiba Edo segera beranjak pergi.
Kenapa sekarang Edo tidak mau bicara dan bermain denganku, ya?” tanya Bagus kepada Damar, teman sebangkunya ketika jam istirahat sekolah.
“Iya, aku juga melihat kalian seperti sedang bermusuhan. Apa karena kamu yang terpilih menjadi ketua kelas pada pemilihan minggu lalu? Edo kan juga kandidat ketua kelas,” tebak Damar.
“Tapi kan kita melakukannya secara sportif. Itu pilihan teman-teman satu kelas. Bu Guru Aneke sendiri yang mengawasi,” kata Bagus.
Damar mengangguk membenarkan. Ketika bel pulang sekolah, Edo buruburu keluar kelas. Ia sengaja menghindar untuk pulang bersama Bagus. Karena tergesa-gesa, kaki Edo tersandung kaki meja. Kepalanya terbentur ujung meja.