Awalnya listrik yang menuju electric control system akan masuk ke controller untuk diatur tegangannya. Controller ini juga berfungsi untuk memutus arus listrik ketika baterai sudah penuh. Setelah dari controller, listrik kemudian disimpan pada baterai.
Ketika digunakan, listrik pada baterai akan mengalir dahulu ke inverter untuk dinaikkan tegangannya menjadi 220 v sehingga dapat digunakan untuk mengoperasikan peralatan elektrik maupun elektronik.
Kunci Jawaban Halaman 103
Ayo Mencoba
Pada halaman 102, siswa diminta untuk melakukan percobaan menggunakan beberapa jenis buah atau umbi-umbian sebagai sumber alternatif energi listrik.
Buatlah laporan dari percobaan sumber alternatif energi listrik, yang kamu lakukan.
Jawaban:
Laporan Kegiatan Percobaan Sumber Alternatif Energi Listrik
Nama Percobaan: Membuat Sumber Energi Listrik Tenaga Kentang
Tujuan Percobaan:
– Untuk mengetahui sumber energi alternatif
– Untuk membuktikan bahwa umbi-umbian dapat menghasilkan listrik
– Melatih kreativitas
Alat dan bahan:
1. Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain)
2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
3. Kabel
4. Penjepit buaya
5. Lempengan tembaga
6. Lempengan seng
7. Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah kerja:
1. Potong kabel sepanjang 15 cm sebanyak 5 buah.
2. Hubungkan setiap kabel dengan penjepit buaya.
3. Tancapkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang.
4. Jepitkan kabel ke lempengan-lempengan tersebut serta ke lampu.
5. Kemudian lampu akan menyala. Jika tidak menyala, tambahkan kentang lagi.
Simpulan: Kentang mengandung cairan elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik sehingga lampu dapat menyala.
Baca: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 105 107 108 109 110 111 Pembelajaran 2 Subtema 3 Buku Tematik
—
Ayo Renungkan
– Apakah kamu telah mempraktikan sikap ‘Berpikir global, bertindak lokal’?
– Bagaimana rencanamu untuk melaksanakan sikap tersebut dalam keseharian?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Ceritakan pada orang tuamu tentang pentingnya memiliki sikap ‘Berpikir global, bertindak lokal’.
Diskusikan tentang contoh-contoh wujud nyata dalam keseharian di rumah.
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Anggari, Angi St dkk. 2015. Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 4 Globalisasi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Anggari, Angi St dkk. 2015. Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 4 Globalisasi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Koesrow.blogspot.com