3. Mengapa air setelah mendidih jumlahnya berkurang!
Jawaban:
Air berkurang jumlahnya karena menguap saat mendidih.
4. Apa tahapan pertama dalam mambuat gulali?
Jawaban:
Tahap pertama pembuatan gulali adalah mencampurkan 500 gram gula pasir dengan 250 ml air matang.
5. Apa fungsi tusuk sate pada pembuatan gulali ?
Jawaban:
Tusuk sate digunakan untuk melilitkan gulali.
Kunci Jawaban Halaman 187
Ayo Mengamati
Kamu sudah melakukan dan mencermati cara membuat gulali. Sekarang, tuliskan perubahan wujud yang terjadi selama pembuatan gulali. Tuliskan contohnya!
Jawaban:
1. Peristiwa: Gula dicampur air
Perubahan wujud yang terjadi: Mencair
2. Peristiwa: Air mendidih
Perubahan wujud yang terjadi: Menguap
3. Peristiwa: Adonan gulali mengental
Perubahan wujud yang terjadi: Membeku
Kunci Jawaban Halaman 187 dan 188
Ayo Berdiskusi
Kelompokmu telah mempraktikkan membuat gulali. Apa yang terjadi jika setiap anggota kelompokmu tidak melaksanakan tugas masing-masing? Atau tidak bekerja sama?
Tugas kelompok akan berhasil jika menunjukkan sikap bersatu. Sikap bersatu banyak contohnya. Diskusikan bersama kelompokmu! Makna dan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bersatu!
Jawaban:
Sikap bersatu adalah berkumpulanya individu menjadi satu tanpa memandang ras, suku, agama, warna kulit dan keturunan untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh sikap bersatu: Saling menghargai pendapat dan peran yang beragam. Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing Saling menghargai keragaman suku bangsa dan budaya. Tidak merendahkan adat istiadat lain. Menghormati segala bentuk tradisi lain yang tidak sama dengan tradisi sendiri.
Kunci Jawaban Halaman 188 dan 189
Ayo Mengamati
Dalam keluarga, penting untuk mempunyai sikap bersatu. Berilah tanda centang (v) pada gambar berikut! Gambar yang menunjukkan sikap bersatu dalam keluarga.
Jawaban:
Kunci Jawaban Halaman 190
Ayo Bercerita
Kamu telah memilih aktivitas yang menunjukkan saling membantu di rumah. Perhatikan cerita Edo di bawah ini!
Hai, namaku Edo. Aku bersekolah di SD Nusantara. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, aku merapikan tempat tidurku. Aku juga menolong ibu menjaga adikku, ketika ibu memasak sarapan.
Pada sore hari, aku membantu ibu menyiram bunga dan pohon di kebun. Pada malam hari, ayah dan ibu membantuku mengulang pelajaran di rumah. Di rumah, kami saling tolong-menolong. Tolong-menolong membuat pekerjaan menjadi mudah dan ringan. Akupun menjadi semakin sayang kepada ayah dan ibu.
Bagaimana dengan ceritamu? Ceritakan pengalamanmu saling tolong-menolong dalam keluarga! Presentasikan di depan kelas!