Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 66 67 68 70 71 72 73, Subtema 2 Pembelajaran 3

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 66 67 68 70 71 72 73, Subtema 2 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 66 67 68 70 71 72 73, Subtema 2 Pembelajaran 3

Tahukah kamu bahwa dalam permainan diperlukan keterampilan berlari yang baik?

Gerakan Lari

Ketika kamu berlari, gerak utama yang dominan kamu lakukan adalah gerakan langkah kaki dan ayunan lengan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dalam berlari kamu juga perlu memperhatikan kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis lari), pengaturan napas, serta harmonisasi gerakan lengan dan tungkai. Yang paling menentukan kecepatanmu dalam berlari adalah panjang langkah dan kerapatan langkah. Langkah kakimu terdiri atas tahap menumpu dan tahap melayang.

Dalam proses berlari, gerakanmu dimulai dengan kaki menumpu, kemudian tahap mendorong (kaki tolak), serta gerakan kaki ayun.

Perhatikan gambar berikut!

Sekarang, kamu sudah tahu apa saja yang perlu diperhatikan agar dapat berlari dengan baik. Sebelum kamu bermain ‘Ayam dan Elang’, lakukan latihan lari dengan benar berdasarkan panduan dari guru. Setelah berlatih lari, sekarang saatnya kamu bermain ‘Ayam dan Elang’.

Perhatikan instruksi dari guru!

Dalam permainan ‘Ayam dan Elang’ sangat diperlukan perjuangan dan kerja sama agar anak-anak ayam tidak ditangkap oleh elang.

Tahukah kamu bahwa semasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga diperlukan perjuangan yang luar biasa dan kerja sama dari seluruh rakyat agar kemerdekaan Indonesia tidak direnggut oleh bangsa lain?
Ayo, kita pelajari bagaimana rakyat Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan di Ambarawa!

Kunci Jawaban Halaman 66 dan 67

Ayo Membaca

Baca teks berikut dalam hati!

Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

Pos terkait