4. Presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas dengan memberikan kesempatan kelompok lain untuk memberikan pertanyaan berdasarkan presentasimu.
B. Membuat Pertanyaan
Dari hasil diskusi dan presentasi dari kelompokmu dan kelompok yang lain, catatlah hal-hal menarik dan tuliskanlah pertanyaan yang berhubungan dengan isi presentasi tersebut. Catat dan tuliskanlah di tempat yang tersedia.
Hal menarik:
– Setiap keinginan dan kepentingan pribadi harus disesuaikan dengan mengutamakan kepentingan orang banyak
– Persatuan dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota masyarakat
– Bangsa yang bersatu akan lebih cepat dan mudah mencapai tujuan.
Pertanyaanku:
– Mengapa kita harus mengutamakan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi?
– Mengapa persatuan dan kesatuan harus dimiliki setiap anggota masyarakat?
– Mengapa bangsa yang bersatu lebih mudah mencapai tujuan?
Persatuan dan kesatuan mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, salah satunya untuk menciptakan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menciptakan masyarakat yang bersatu, diperlukan berbagai sikap baik yang harus terus dipelihara, salah satunya adalah kejujuran.
Kejujuran sangat diperlukan untuk menciptakan dan memelihara persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pernahkah kamu mengalami peristiwa yang menuntut kejujuran? Atau pernahkah kamu membaca cerita yang berhubungan dengan nilai kejujuran? Simaklah cerita berikut ini dengan saksama.
Ayo Membaca
Kejujuran Wina
Oleh Fransisca Emilia
Menjelang malam hari, di sebuah rumah di Banyumanik, Semarang, seorang siswa kelas enam SD, Wina, baru ingat kalau esok pagi harus mengumpulkan tugas menulis cerpen. Wina lalu mencoba mengerjakan tugas itu. Namun hanya beberapa kalimat yang berhasil ia selesaikan. Selanjutnya buntu.
Pandangan Wina lalu tertuju pada tumpukan majalah di rak buku. Ada beberapa majalah tua koleksi ibunya. Wina tiba-tiba mendapat akal. Ia tahu di majalah itu ada kolom untuk anak-anak yang memuat cerita anak. Wina lalu memilih salah satu cerita. Ia menyalin cerita itu
Esok paginya di kelas, Wina segera mengumpulkan tugasnya kepada Boy, si ketua kelas. Tera teman sebangkunya lalu menyapa Wina. “Cerpenmu sudah selesai, Wina?”
“Eeem…, Sudah, Tera,” jawab Wina ragu. “Aku menyalin dari majalah tua ibuku. Tapi jangan bilang siapa-siapa, ya?” bisik Wina.
Tera terbelalak. “Lho? Itu namanya kamu jadi plagiator, Win!”
“Plagiator?” Wina balik bertanya.
“Iya. Kamu mencontek karya orang lain, berarti kamu plagiator.”