“Nah, sekarang kamu perhatikan, apakah kamu melihat ada cahaya buatan di sekitar sini kecuali cahaya di rumah-rumah adat yang disebut Mbaru Niang itu? Hampir tidak ada cahaya, bukan? Dan kalau Gita ingat, di sepanjang perjalanan menuju kampung ini, yang kita lihat hanya hutan belantara, tidak tampak ada rumah tinggal, dan jauh dari jalan raya. Kita berada di tengah hutan yang gelap. Maka, hampir tidak ada cahaya buatan di sekitar sini. Apakah kamu sekarang mengerti?” tanya Ayah.
“Oh, begitu, Ayah. Wah, kita bersyukur sekali bisa menikmati pemandangan ini, ya, Ayah! Kita dapat melihat bintang-bintang ini, sungguh indah!” seru Gita. Ayah tersenyum dan meninggalkan Gita yang masih ingin melihat bintang di langit, sambil berharap dapat menyaksikan bintang jatuh malam itu.
Ayo Berdiskusi
Bagaimana menurutmu cerita fiksi di atas? Dapatkah kamu mengenali jalan cerita dan menjelaskannya kembali secara lisan, tulisan atau gambar? Dapatkah kamu mengenali bagian-bagian penting di setiap alinea dalam cerita di atas?
Tahukah Kamu?
Jalan cerita atau isi cerita atau alur cerita disebut dengan plot. Plot merupakan salah satu bagian tulisan fiksi yang sangat penting. Plot atau alur cerita berisi tentang peristiwa-peristiwa yang mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya. Keterkaitan ini akan membentuk satu kesatuan cerita yang utuh.
Biasanya, alur cerita dalam cerita fiksi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, tengah, dan akhir. Bagian awal biasanya berisi tentang pengenalan tokoh dan masalah. Bagian tengah biasanya berisi tentang masalah dan konflik dalam cerita. Sedangkan bagian akhir biasanya menceritakan tentang penyelesaian masalah dari cerita tersebut.
Kunci Jawaban Halaman 83 84
Ayo Menulis
A. Bacalah kembali cerita di atas dengan saksama. Lalu lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan di atas.
Jawaban:
– Judul Cerita: Langit Wae Rebo
– Siapa Tokohnya? Gita dan Ayah Gita
– Di mana peristiwanya? Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.
– Kapan? Malam hari
– Apa yang terjadi dan mengapa? Gita pertama kali dapat melihat bintang sebanyak dan seterang di Wae Rebo. Mengapa Gita tidak pernah melihatnya ketika berada di luar rumahnya?
– Bagaimana penyelesaiannya? Ayah Gita menjelaskan bahwa mereka dapat melihat bintang sebanyak dan seterang ini karena berada di ketinggian yang cukup tinggi dan di sekeliling kita terlalu banyak cahaya.
B. Bacalah kembali cerita di atas dan juga hasil pekerjaanmu sebelumnya. Bayangkanlah kamu ada di dalam cerita itu dan ingin menjelaskannya kepada temanmu dengan menggunakan sebuah gambar.