Persamaan planet dalam dan planet luar
– Sama-sama mengelilingi matahari
– Sama-sama berputar pada pososnya
– Sama-sama beredar pada orbit masing masing
– Sama-sama anggota tata surya
Perbedaan planet dalam dan planet luar
Planet dalam:
– Partikel penyusunnya berupa benda padat (batuan dan mineral)
– Gerakannya lambat karena dianggap lebih berat
– Diameter kecil
– Berada dalam sabuk asteroid
– Berjarak lebih dekat ke matahari
Planet luar:
– Partikel penyusunnya berupa benda gas (hidrogen dan helium)
– Gerakannya lambat karena dianggap lebih ringan
– Diameter besar
– Berada di luar sabuk asteroid
– Berjarak lebih jauh ke matahari
Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan pembelajaran di atas?
Jawaban:
Matahari sebagai pusat tata surya memengaruhi setiap planet yang ada di dalamnya. Setiap planet memiliki ciri dan keunikan yang berbeda. Planet di dalam tata surya dibagi menjadi dua golongan, yaitu planet dalam dan planet luar.
Adakah pertanyaan yang kamu miliki sehubungan dengan keteraturan dalam tata surya setelah melakukan kegiatan tersebut?
Jawaban:
Mengapa Pluto tidak disebut lagi sebagai planet?
Ayo Membaca
Masih Ada Waktu, Arya!
Oleh Diana Karitas
Arya senang sekali hari ini. Ayah akan mengajaknya menonton film tentang makhluk luar angkasa. Ia sudah lama menantikan kesempatan ini. Kebetulan, kali ini ayah dapat menemaninya.
“Wah, antreannya sudah panjang, Ayah!” kata Arya agak murung ketika telah sampai di bioskop. Penjualan tiket ternyata sudah dibuka setengah jam yang lalu, dan sekarang antreannya cukup panjang. Seandainya saja tadi Ayah tidak membantu Mbak Ita membetulkan sepedanya, pasti kita tidak akan mengantri sepanjang ini.
“Tidak apa, Arya. Kita masih punya waktu. Pemutaran filmya masih 45 menit lagi, kok. Yuk, segera mengantre!” ajak Ayah sambil berjalan menuju antrean.
“Seandainya tadi sepeda Mbak Ita tidak rusak, kita bisa sampai ke sini lebih cepat ya Yah! Jadi tidak harus mengantri lama,” Arya masih menggerutu tentang peristiwa sebelumnya.
“Arya, Mbak Ita juga tidak berharap sepedanya akan rusak, kan? Mbak Ita akan pergi les menari, kalau sepedanya rusak di tengah jalan, lebih kasihan lagi Mbak Ita. Beruntung rusaknya di rumah dan Ayah tahu. Jadi, Ayah harus bantu Mbak Ita dulu supaya ia tetap bisa latihan menari dengan selamat. Memang Arya ingin Mbak Ita celaka di jalan?” hibur Ayah.
Arya hanya tersenyum dan mengangguk. Tentu saja ia tidak ingin kakak perempuannya itu mengalami kecelakaan.
“Yuk, Arya, di depan kita tinggal dua pengantri lagi, tuh! Sebentar lagi giliran kita!” kata Ayah setelah kurang lebih seperempat jam berdiri mengantre. Arya tampak gembira dan bersemangat.