“Wah, aku juga pernah seperti itu ketika harus mencari kado untuk ibuku. Yang aku tahu, ya Qif. Ibu paling suka sesuatu yang dibuat oleh anaknya sendiri! Ibuku terharu sampai menangis ketika aku hanya memberikan kartu ucapan uang tahun yang aku buat sendiri untuk beliau,” cerita Amir.
“Wah, idemu menarik, Mir!” kata Tsaqif dengan mata berbinar.
“Terima kasih, Mir! Aku tahu apa yang akan kuberikan untuk ibuku! Yuk, kita main bola, yuk! Masih ada waktu sebelum mulai pelajaran pagi ini,” ajak Tsaqif bersemangat.
Pada saat jam istirahat, Tsaqif bergegas menemui Pak Barno, guru kelasnya. Setelah berbincang sebentar, keduanya berjalan beriringan menuju ruang guru. Tak berapa lama, Tsaqif membawa sesuatu di tangannya. Ia tampak gembira, lalu mendekati Amir yang sedari tadi menunggunya di depan kelas.
“Mir, aku sudah mendapatkan sesuatu untuk ibuku. Pasti beliau senang sekali,” jelas Tsaqif riang
“Wah, cepat sekali, Qif? Boleh aku tahu benda apa yang akan kamu berikan untuk ibumu?” tanya Amir tidak sabar.
“Hmmm. Sebenarnya ini kejutan untuk ibuku, tapi karena kamu yang membantuku mendapatkan ide ini, bolehlah aku beri tahu kamu. Tapi nanti bantu aku membungkusnya, ya!” kata Tsaqif. Lalu, ia membuka kertas koran yang digunakannya untuk membungkus benda itu.
“Wah, hebat! Ide yang keren! Ini kan patung konstruksi dari kaleng bekas yang kamu buat beberapa minggu lalu! Dan tahukah kamu, bahwa patung yang kamu buat ini memang bagus sekali. Pasti Ibumu suka,” kata Amir tak kalah gembira.
“Ah, jadi ini yang kamu bicarakan dengan Pak Barno tadi, ya?” selidik Amir.
“Betul! Aku mengatakan sejujurnya kepada Pak Barno untuk meminta patung yang pernah aku buat itu untuk dijadikan sebagai hadiah ulang tahun Ibu. Karena patung ini sudah dinilai, dan minggu depan akan dibagikan ke kita semua, maka Pak Barno tidak keberatan aku memintanya lebih dulu. Hanya Beliau berpesan agar aku membungkusnya dengan rapi, supaya temanteman lain tidak berbondong-bondong datang kepada Beliau meminta patung buatan mereka,” tawa Tsaqif.
Kunci Jawaban Halaman 190 191 192
Ayo Menulis
Sebuah cerita dapat memiliki persamaan dan perbedaan dengan pengalaman pribadimu atau dari film yang pernah kamu tonton. Setelah membaca cerita di atas, lakukanlah kegiatan berikut.
a. Gunakan diagram di bawah ini untuk melengkapi keterangan tentang cerita fiksi di atas. Tuliskan bagian yag paling kamu sukai dari cerita fiksi di atas dalam tulisan satu paragraf. Jelaskan alasan kamu menyukainya.
b. Jelaskanlah persamaan dan perbedaan cerita tersebut dengan peristiwa yang pernah kamu alami atau yang pernah kamu tonton dari sebuah film. Gunakan diagram venn berikut sebagai bantuanmu. Tuliskan pokok pikiran yang ada di dalam cerita fiksi pada bagian cerita fiksi.