KOMPAS.com – Banjir yang melanda Mojokerto, Senin (27/3/2017), menyebabkan lumpuhnya kegiatan aktivitas belajar-mengajar di Kecamatan Mojoanyar.
Di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, siswa SMP Negeri 2 Mojoanyar diliburkan karena banjir setinggi 80 sentimeter masuk hingga dalam ruang kelas dan guru. Banjir ini merupakan genangan paling tinggi dibandingkan banjir sebelumnya.
“Ini sudah dua kali dalam dua tahun terakhir banjir yang paling tinggi. Banjir ini kiriman dari luberan kali di depan yang sudah tidak dapat menampung lagi karena hujan terus-terusan sejak Minggu sore,” kata Ngateman, penjaga SMP Negeri 2 Mojoanyar, Senin.
Selain di SMP Negeri 2, aktivitas belajar-mengajar juga diliburkan di SD Negeri Gebangmalang 1, SD Negeri Gebangmalang 2 dan SMK Negeri 1 Mojoanyar.
Banjir di Mojokerto disebabkan hujan deras selama dua hari berturut-turut hingga Minggu (26/3/2017) malam.
Bandingkan kata kunci dan informasi penting yang kamu temukan dengan kata kunci dan informasi penting yang ditemukan oleh temanmu.
Jawaban:
Kata Kunci: Dampak dan Penyebab Banjir
Informasi Penting:
– Lumpuhnya kegiatan aktivitas belajar-mengajar di Kecamatan Mojoanyar.
– Siswa SMP Negeri 2 Mojoanyar diliburkan karena banjir
– Banjir merupakan genangan paling tinggi dibandingkan sebelumnya.
– Banjir ini kiriman dari luberan kali
– Aktivitas belajar-mengajar juga diliburkan di SDN Gebangmalang 1 dan 2 .
– Banjir di Mojokerto disebabkan hujan deras.
Kunci Jawaban Halaman 60
Ayo Berlatih
Pernahkah kamu bertanya mengapa di negara kita hanya ada musim hujan dan kemarau? Mengapa tidak seperti negaranegara di belahan Bumi utara atau selatan, yang memiliki empat musim? Untuk memahami lebih lanjut, ayo, kita pelajari.
Di bawah ini akan disajikan informasi tentang musim yang terjadi di berbagai belahan dunia. Latihlah keterampilan menyimakmu dengan mengikuti langkah-langkah kegiatan di bawah ini!
1. Mintalah teman sebangkumu untuk membacakan teks bacaan yang berjudul “Ada Dua, Ada Empat”.
2. Catatlah gagasan utama yang kamu dapatkan dari tiap paragraf bacaan yang dibacakan tersebut.
3. Bacalah kembali dalam hati bacaan yang berjudul “Ada Dua, Ada Empat” dan garis bawahi gagasan utama yang kamu temukan di tiap paragraf.
4. Cocokkan gagasan utama yang kamu dapatkan dari bacaan yang dibacakan oleh temanmu dengan gagasan utama yang kamu dapatkan ketika membaca bacaan dalam hati. Apakah ada persamaan? Apakah kamu menemukan perbedaan?
5. Lakukan kegiatan ini secara bergantian dengan temanmu.
Ada Dua, Ada Empat