Disadur dari Kisah Putri Tangguk, http://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-jambi-cerita-daerah-jambi-terbaik/
Dalam cerita terdapat tokoh yang memiliki sifat baik hati. Tokoh seperti itu disebut protagonis. Ada pula tokoh yang memiliki sifat jahat. Tokoh bersifat jahat disebut antagonis. Tahukah kamu siapa tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita di atas? Ayo, lakukan kegiatan berikut
Tokoh protagonis : tokoh yang memiliki sifat baik hati.
Tokoh antagonis : tokoh yang memiliki sifat jahat.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 47 dan 48
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita berjudul Kisah Putri Tangguk
1. Apa jenis cerita fiksi berjudul Kisah Putri Tangguk?
Jawaban:
Cerita berjudul Kisah Putri Tangguk termasuk dalam cerita rakyat, yaitu legenda.
2. Siapa tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk?
Jawaban:
Tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Putri Tangguk, Suami Putri Tangguk,dan Si sulung anak putri Tangguk.
3. Siapa tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita di depan?
Jawaban:
Berikut tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk:
– Tokoh utama dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu putri Tangguk dan Suami Putri Tangguk.
– Tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Si Sulung.
4. Siapa tokoh protagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu.
Jawaban:
Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Suami Putri Tangguk dan Si Bungsu. Alasanya, tokoh tersebut bersifat baik. Mereka mau mengingatkan Putri Tangguk untuk tidak membuang-buang padi.
5. Siapa tokoh antagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu
Jawaban:
Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Putri Tangguk. Alasannya, tokoh tersebut bersifat jahat. Ia membuang-buang padi. Padi harusnya untuk bahan membuat nasi dan di makan bukan dibuang.
Saat membaca di perpustakaan rumah, Gultom dan Puspa bercerita kepada Beni. Mereka menceritakan tentang kebiasaan ayah mereka. Paman Tagor dulu suka menggendong Gultom dan Puspa sambil menyanyikan lagu. Lagu yang dinyanyikan Paman Tagor berjudul ”Injit-Injit Semut”. Lagu tersebut merupakan lagu dari Jambi. Tahukah kalian tentang lagu tersebut? Ayo, nyanyikan bersama-sama.
Ayo Bernyanyi
Nyanyikan lagu ”Injit-Injit Semut” bersama teman satu kelas. Perhatikan terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.
”Injit-Injit Semut” dinyanyikan dengan nada dasar Do=C. Lagu ini memiliki birama 4/4. Itu menunjukkan bahwa dalam satu birama terdapat 4 ketukan. Lagu ini dinyanyikan dengan tempo andante yang berarti sedang.