Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 111 114 120, Subtema 2 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 111 114 120, Subtema 2 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 111 114 120, Subtema 2 Pembelajaran 6

Mereka pun membawa keenam telur tersebut pulang ke rumah, tanpa mengetahui bahwa sebenarnya itu adalah telur naga. Keesokan paginya, alangkah terkejutnya suami istri tersebut karena lima dari enam telur sudah menetas. Dari dalamnya keluar sosok manusia yang terdiri empat laki-laki dan satu perempuan.

Mereka pun menamai keempat anak laki-laki itu. Yang pertama bernama War, kedua Betani, ketiga Dohar, dan Mohammad. Sedangkan untuk anak perempuan diberi nama Pintolee. Kelima anak ini tumbuh dewasa dan menjadi anak-anak yang baik.

Sayangnya, sebuah kejadian membuat keluarga tersebut malu. Pintolee terpikat pada seorang pemdua dari desa lain. Meski orangtua dan keempat kakak Pintolee tak menyukai pemuda tersebut, namun Pintolee bersikeras ingin menikah dengannya. Pintolee pun nekat kabur dan mereka menikah di Pulau Numfor.

Bacaan Lainnya

Tinggalah keempat anak laki-laki yang masih tinggal dengan ornagtua mereka. Sebelum ajalnya tiba, sang ayah membagi warisan. Setiap anak lelakinya mendapatkan satu buah pulau. War diberi pulai Waigeo, Betani diberi pulau Salawati, Dohar diberi pulau Lilinta, dan Mohamad mendapatkan pulau Waiga.

Sang ayah berpesan agar keempat anaknya menjaga warisannya tersebut. Setelah ayahnya meninggal mereka menjadi raja dari setiap pulau. Dari sinilah sebutan Raja Ampat, yang berarti empat orang raja, mulai dikenal.

Sedangkan, satu butir telur naga yang tidak menetas hingga saat ini masih disimpan dan mendapat penghormatan khusus dari masyarakat setempat.

1. Judul:
Kisah Empat Raja

2. Isi cerita:
Cerita tersebut mengisahkan asal-usul nama daerah Raja Ampat di Papua

3. Tokoh:
Sepasang suami istri, War, Betani, Dohar, Mohammad, Pintoloe, dan Pemuda dari desa lain

Unsur apalagi yang menjadikan Papua daerah unik? Ya, Papua memiliki kesenian yang terkenal di seluruh daerah di Indonesia berupa tarian dan lagu daerah yaitu tari Perang dan lagu Apuse.

Lagu Apuse di atas dapat digunakan untuk mengiringi gerak-gerak tari kreasi. Ayo mencoba melakukan gerak tari dengan iringan lagu Apuse.

Ayo Mencoba

Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak, tiga anak memperagakan gerak tari dan dua anak bernyanyi lagu Apuse. Peragakan satu per satu gerak tari pada gambar di depan. Kemudian, padukan dengan syair lagu Apuse.

Berlatihlah sampai gerak dan iringan lagu sesuai. Setelah kelompokmu menguasai gerak tari diiringi lagu Apuse, tampilkan di depan kelas.

Kunci Jawaban Halaman 120

Ayo Renungkan

Apa yang sudah kamu pelajari hari ini?
Jawaban:
Hari ini saya telah belajar tentang isi dan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi serta gerak tari daerah

Pos terkait