Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.
“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut.
“Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apa pun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.
Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas. Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini.
Jawaban:
Pertanyaan: Bagaimana ciri-ciri fisik Ida?
Jawaban: Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai.
Pertanyaan: Apa alasan teman-teman memilih Ida menjadi ketua kelas?
Jawaban: Karena Ida pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas.
Pertanyaan: Kenapa Gugut resah ketika hendak ulangan Matematika?
Jawaban: Karena Gugut belum belajar.
Pertanyaan: Kenapa Gugut menendang kursi Ida dari belakang?
Jawaban: Gugut minta bantuan contekan kepada Ida.
Pertanyaan: Apa bujukan Gugut agar Ida mau memberikan contekan?
Jawaban: Gugut akan memberikan uang sepuluh ribu untuk uang jajan.
Pertanyaan: Mengapa Ida menolak permintaan Gugut?
Jawaban: Karena bagi Ida menyontek dan memberikan contekan adalah perbuatan tidak jujur, bahkan bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 97
Ayo Berlatih
Kamu dan teman-temanmu sudah berlatih menilai pidato. Sekarang, buatlah teks pidato tentang pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan.
Teks pidato harus memuat:
1. Salam pembuka
Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan, yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.