Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 dan 71, Subtema 2 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 53 54 58 59, Subtema 2 Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 53 54 58 59, Subtema 2 Pembelajaran 1

2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan pak bagong kussudiarjo

Jawaban:

– Batik
– Keris
– Reog
– Layang-layang (th 1954)
– Kebangkitan dan kelahiran Isa almasih (1968)
– Bedaya gendeng
– Yapong
– Wirapertiwi
– Satria tangguh (1968)
– Dan masih banyak lagi (lebih dari 200 karya seni tari)

Bacaan Lainnya

3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari

Jawaban:

Tokoh Tari Indonesia

– Sujana Arja

Seniman topeng (maestro topeng) Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika remaja (tahun 1940an), sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk “ngamen” (dalam istilah cirebon, disebut bebarang). Ia memimpin grup kesenian Panji Asmara.

-Sasmita Mardawa

Sasmita mardawa atau akrab dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen

-Didik Nini Thowok

Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul “Tari persembahan” yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta

-Tjetje Sumantri

Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965). Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya

-Gugun Gumbira

Seorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari jaipongan. Bahkan tari ini sampai dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang dikhususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira dan Tari Kameutmeut.

Pos terkait