HALO BELAJAR – Berikut ini disajikan kunci jawaban untuk Kelas 6 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk belajar.
Kunci jawaban membahas tentang pembelajaran 2 yang dimulai dari halaman 61 sampai 72. Kunci jawaban membahas soal yang terdapat pada halaman 63 dan 71, pembelajaran 2, Subtema 2 Pemimpin Idolaku, Tema 7 Kepemimpinan.
Kunci jawaban ini juga disertai materi yang sesuia dengan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018. Materi tersebut meliputi ‘mengamati bacaan untuk menjelaskan berbagai bentuk tari kreasi daerah berpasangan’, ‘memeragakan gerak tari daerah berpasangan’, ‘berdiskusi untuk menjelaskan upaya menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas’, ‘membuat rencana karya berisi cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas’.
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 75 76 77 78 80 81, Subtema 2 Pembelajaran 3
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 53 54 58 59, Subtema 2 Pembelajaran 1
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut!
Bagong Kussudiarjo
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.
Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 63
Ayo Menulis