Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 113 115 117, Subtema 3 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 113 115 117, Subtema 3 Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 113 115 117, Subtema 3 Pembelajaran 2

4. Teknik pembuatan patung
– Teknik pahat (dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras)
– Teknik cor (dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya)
– Teknik butsir (dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan yang berstruktur lunak lainnya)
– Teknik modeling (dengan membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya)
– Teknik merakit (dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya/mirip permainan puzzle)
– Teknik membentuk (dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan)

Kunci Jawaban Halaman 115

Ayo Menulis

Buatlah rencana pembuatan karya patung dari bahan lunak di sekitarmu. Kamu dapat membuat patung bertema hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, atau patung bertema manusia. Lengkapi daftar berikut.

Bacaan Lainnya

Jawaban:

Rencana Pembuatan Karya Patung

Bentuk patung: Patung Topeng

Bahan: Sabun

Teknik pembuatan: Teknik pahat

Alat: alat pahat/pisau kecil/cutter

Cara pembuatan:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Membuat sketsa/model atau desain patung pada kertas terlebih dahulu. Buat yang sederhana agar mudah membuatnya.

3. Hilangkan motif sabun, seperti logo atau merek sabun dengan alat pahat.

4. Potong ujung sabun dengan alat pahat sehingga tidak terlalu lancip bentuknya

5. Buatlah garis vertikal dengan pahat yang membagi sabun menjadi kanan-kiri yang sama.

6. Ukir sabun mengikuti pola pada sketsa sehingga membentuk patung. Gunakan garis bantu vertikal supaya bagian kanan dan kiri patung simetris

7. Bersihkan serbuk sabun hasil pahatan dengan cara ditiup. Dapat juga menggunakan alat pahat lainnya untuk membersihkan sabun dari serbuk yang menempel

8. Kerajinan tangan dari sabun telah jadi

Ayo Membaca

Perubahan pada Masa Pubertas

Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.

Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.

Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh menjadi bayi.

Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan mengalami menstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.

Pos terkait