Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ada sebuah daerah yang terkenal dengan seni pembuatan gerabah, yaitu di Banyumulek. Ada satu karya unik dari seni kerajinan gerabah dari Banyumulek ini, yaitu “kendi maling”. Umumnya, kendi (wadah air) mempunyai lubang di bagian atas untuk mengisi air. Namun, kendi dari Banyumulek ini mempunyai lubang untuk mengisi air pada bagian bawah. Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan mencari lubang di bagian atas kendi.
Masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah juga membuat gerabah yang disebut sempeh. Mereka kebanyakan membuat sempeh untuk keperluan rumah tangga. Ada sempeh yang digunakan sebagai kompor, tempat memasak makanan, dan membuat obat-obatan tradisional. Ada pula sempeh yang digunakan sebagai wadah suguhan dan berfungsi seperti piring.
Di Papua, saat ini tradisi pembuatan gerabah ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung Abar. Kampung Abar adalah salah satu kampung di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Umumnya, pembuatan gerabah di Kampung Abar dilakukan wanita. Konsumen gerabah dari Kampung Abar adalah para wisatawan yang datang ke Danau Sentani. Bagi para wisatawan, gerabah Papua itu menarik karena dibuat dengan tangan kosong tanpa mengandalkan teknologi alat pemutar. Bentuknya yang tidak halus dengan motif-motif khas Sentani juga merupakan daya tarik gerabah Papua.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Halaman 10
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang informasi-informasi baru yang kamu dapatkan dalam teks “Seni Gerabah di Indonesia”. Tuliskan hasilnya pada buku catatanmu, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Gurumu.
Jawaban:
Informasi baru yang saya dapatkan dalam teks adalah sebagai berikut:
– Gerabah adalah alat-alat dapur (untuk masak- memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misalnya kendi, belanga).
– Di Jawa, tempat yang terkenal dengan pembuatan gerabah adalah Kasongan, Yogyakarta sejak tahun 1970-an.
– Daerah Banyumalek di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terkenal dengan seni pembuatan gerabah dengan karyanya “kendi maling”.
– Kendi maling lubang untuk mengisi air pada bagian bawah. Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan mencari lubang di bagian atas kendi.
– Karya gerabah sempeh berasal dari masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah.
– Tradisi pembuatan gerabah ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung Abar