Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 65 66 68 69, Subtema 2 Pembelajaran 4

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 65 66 68 69, Subtema 2 Pembelajaran 4
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 65 66 68 69, Subtema 2 Pembelajaran 4

Tuliskan hasil perbandingan informasi yang kamu harapkan ketika kamu baru membaca judul teks nonfiksi dan informasi yang kamu dapat setelah membaca teks nonfiksi. Selanjutnya, presentasikan secara lisan di depan kelas. Lakukan secara bergantian dengan temanmu.

Ayo Mengamati

Apakah kamu pernah memperagakan karya tari bentuk tunggal? Karya tari apa yang pernah kamu peragakan? Amatilah gerak tari kreasi bentuk tunggal berikut.

Bacaan Lainnya

1. Melangkah maju, kepala menengok mengikuti langkah kaki.

Lakukan gerakan 8 x 2 hitungan

2. Mengangkat kaki kanan diangkat, lalu ditapakkan. Kemudian, kaki kanan ditapakkan ke samping, lalu jinjit di belakang kaki kiri. Perhatikan sikap tangan pada gambar berikut.

Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 68

Ayo Berlatih

Berlatihlah memperagakan gerak-gerak tari kreasi bentuk tunggal di atas. Sebelum bergerak siapkan properti tari berupa tongkat. Setelah melakukan latihan memperagakan gerak tari tersebut, ungkapkan pendapatmu mengenai gerakan. Apakah gerak tari di atas sulit diperagakan? Tuliskan dalam kolom berikut.

Jawaban:

Gerakan tari kreasi tersebut tidak sulit diperagakan. Pertama kali, gerakan dilakukan dengan melangkah maju, kepala menengok mengikuti langkah kaki. Lalu, kaki kanan diangkat, kemudian ditapakkan ke samping. Setelah itu, jinjit di belakang kaki kiri. Belajar menari kreasi sangat menyenangkan.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 69

Ayo Mengamati

Buatlah kelompok terdiri atas 5 anak. Lakukan pengamatan terhadap sebuah tarian kreasi daerah bersama teman satu kelompokmu. Cermati tahapan penampilan karya tari kreasi daerah tersebut. Tuliskan unsur-unsur tari dari tarian yang kamu amati.

Jawaban:

Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Gambir Anom
Asal daerah Tarian : Jawa Tengah
Unsur Karya tari yang diamati : Raga, irama, tata rias, properti
Tanggapan terhadap karya tari : Tarian ini menceritakan tentang tokoh Irawan yang sedang jatuh cinta. Tarian ini memamerkan gerakan yang gemulai juga sedikit gerakan pantonim. Properti tari yang digunakan berupa sampur.
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Jaipong
Asal daerah Tarian : Jawa Barat
Unsur Karya tari yang diamati : Raga, irama, tata rias, properti
Tanggapan terhadap karya tari : Tari jaipong juga melambangkan kebebasan dan pemberontakan melalui gerakan-gerakan tangan, kepala, tubuh, dan kaki secara leluasa. Bisa kita perhatikan dalam gerakan pencak silat yang dikreasikan ke dalam jaipong. Properti yang digunakan berupa sampur yang diletakkan di leher para penari
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Bondan
Asal daerah Tarian : Surakarta, Jawa Tengah
Unsur Karya tari yang diamati : Raga, irama, properti
Tanggapan terhadap karya tari : Tarian ini menggambarkan kasih sayang seorang ibu pada anaknya. Para penari menari di atas kendi sambil memutar-mutar kendi yang diinjak serta memainkan payung yang dibawanya. Properti yang digunakan adalah payung kertas, kendil dan boneka bayi yang di gendong penari
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Dewi Anjasmara
Asal daerah Tarian : Jawa Barat
Unsur Karya tari yang diamati : Raga, irama, pola lantai
Tanggapan terhadap karya tari : Tari Dewi Anjasmara ini menggambarkan Anjasmara putri yang mulia dari saga Jawa, tentang Damarwulan dan lawannya Minak Jinggo. Gerakan dalam tarian menggambarkan saat Putri Anjasmara berdandan sebelum bertemu dengan Damarwulan. Gerakangerakannya terdiri atas gerakan memakai bedak, menyisir rambut, merapikan alis mata, menggunakan anting, dan bercermin. Properti yang digunakan penari adalah sampur.
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Trunajaya
Asal daerah Tarian : Bali
Unsur Karya tari yang diamati : Raga, irama, pola lantai, tata rias
Tanggapan terhadap karya tari : Tari Teruna Jaya adalah suatu tarian yang berasal dari daerah Bali Utara Kabupaten Buleleng, yang menceritakan seorang pemuda yang menginjak dewasa dengan tampilan ekspresi kuat, emosional tinggi, serta ulahnya yang energik dalam memikat hati seorang wanita. Properti yang digunakan adalah “kepet” atau sekarang di sebut dengan kipas.

Ayo Renungkan

Pos terkait