Siti ingin mengetahui lebih lanjut tentang perjuangan raja-raja Nusantara. Bersama Siti, amati gambar di bawah ini!
Berikut adalah raja pada masa pemerintahan kerajaan Islam.
Amati tokoh-tokoh tersebut. Apa yang kamu ketahui dan ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang peninggalan pemerintahan raja-raja tersebut? Isilah tabel berikut.
Jawaban:
Yang aku ketahui tentang peninggalan Raja-Raja di masa Islam | Yang ingin aku ketahui lebih lanjut tentang peninggalan Raja-Raja di masa Islam |
---|---|
Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia antara lain Masjid, kaligrafi, Keraton, Kesusastraan, pesantren, dan tradisi |
Perjuangan raja-raja Islam di Nusantara melawan penjajah |
Cari informasi tentang perjuangan para raja dan peninggalan yang memengaruhi wilayah di sekitarmu dari buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, atau gurumu. Lengkapilah tabelmu! Tuliskan informasi yang telah kamu dapat di dalam kotak di bawah ini atau di kertas terpisah!
Jawaban:
1. Sultan Malik al Saleh adalah pendiri dan raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Sebelum menjadi raja, dia bergelar Merah Sile atau Merah Selu. Sultan Malik al Saleh adalah putra Merah Gajah. Diceritakan Merah Selu mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Akhirnya, dia berhasil diangkat menjadi raja di suatu daerah yaitu Samudra Pasai. Merah Selu masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail seorang Syarif Mekah. Setelah masuk Islam, Merah Selu diberi gelar Sultan Malik al Saleh atau Sultan Malikus Saleh
2. Sultan Iskandar Muda adalah raja dari Kerajaan Aceh Darussalam yang memerintah tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya, Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan. Aceh Darussalam menjadi pusat perdagangan yang ramai. Sultan Iskandar Muda sangat menentang penjajahan. Ia menolah keinginan Belanda untuk memonopoli atau menguasai perdagangan di wilayah Kerajaan Aceh Darussalam.
3. Sultan Agung adalah Raja Kerajaan Mataram Islam yang memerintah pada tahun 1631-1645. Sultan Agung dikenal sebagai seorang pemimpin yang menentang penjajah Belanda. Sultan Agung berusaha keras untuk mengusir VOC Belanda yang telah menduduki Batavia. Namun, penyerbuan ini mengalami kegagalan. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram Islam mencapai punjak kejayaan.
4. Sultan Hasanuddin menjadi Raja Kerajaan Makassar pada tahun 1653-1670. Dibawah kepemimpinannya, Makassar mengalami puncak kejayaan. Sultan Hasanuddin gigih menentang penjajah CVOC Belanda. Karena kegigihannya melawan monopoli perdagangan Belanda, Sultan Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.