Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 25 26 27 28, Subtema 1 Pembelajaran 3

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 25 26 27 28, Subtema 1 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 25 26 27 28, Subtema 1 Pembelajaran 3

2. Kuda-kuda depan
Kuda-kuda depan: salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut sekitar 90 derajat.

3. Kuda-kuda samping
Kuda-kuda samping: posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi kedua telapak kaki sejajar membentuk sudut sekitar 60 derajat.

Tentunya kamu telah mempelajari pola langkah dalam silat di kelas sebelumnya, yaitu pola langkah: ke depan, ke belakang, dan ke samping.

Bacaan Lainnya

Keterangan:
1. a. A1-D1: Langkah lurus depan kiri
b. A2-D1: Langkah lurus depan kanan
c. A1-D2: Langkah lurus mundur kiri
d. A2-D2: Langkah lurus mundur kanan

2. a. A1-B1: Langkah samping kiri
b. A2-B2: Langkah samping kanan
3. a. A1-C1: Langkah serong depan kiri
b. A2-C2: Langkah serong depan kanan
c. A1-C3: Langkah serong belakang kiri
d. A1-C4: Langkah serong belakang kanan.

Kamu dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal yang ingin diketahui lebih lanjut tentang teknik dasar kuda-kuda dan pola langkah.

Sekarang kamu akan berlatih sikap pasang kuda-kuda yang dikombinasikan dengan variasi pola langkah. Sebelumnya, perhatikan peragaan yang dilakukan oleh guru dengan teliti.

Kunci Jawaban Halaman 25 dan 26

Ayo Membaca

Amati gambar berikut dengan teliti dan baca teks pejelasan dalam hati.

Menyalurkan Energi Listrik
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.

Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusatpusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.

Pos terkait