Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 143 144 145, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 143 144 145, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 143 144 145, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia

HALO BELAJAR – Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD/MI di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Tema 4 berjudul Globalisasi. Pertemuan 4 dimulai dari halaman 143, 144, dan 145.

Pada pertemuan 4 ini, materi yang dibahas antara lain ‘Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia’. Materi merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018.

Bacaan Lainnya

Berikut penjabaran kunci jawaban Tema 4, Aku Cinta Membaca: ‘Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia’ untuk adik-adik Kelas 6 SD/MI.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 146 dan 147, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Dr. Eka Julianta, Dokter Hebat, Tak Kenal Putus Asa
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 142, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Mari Sahabat Tak Terpisahkan

Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia

Sebagai seorang anak perempuan, sejak kecil Niluh sangat tertarik pada berbagai ragam sepatu. Namun ukuran kakinya yang sangat kecil membuat ia selalu kesulitan mencari ukuran sepatu yang pas. Apalagi ibunya harus membesarkan Niluh seorang diri, sehingga sepatu sama sekali tidak menjadi prioritas jika dibandingkan dengan kebutuhan makan, bersekolah dan kesehatan. “Aku sering harus mengganjal sepatuku dengan kain, karena ukurannya dua atau tiga kali lebih besar,” cerita Niluh tentang masa kecilnya.

Pengalaman ditambah kecintaannya pada sepatu itulah yang membuat ‘Niluh kecil’ berangan-angan, bahwa jika ia besar kelak, ia akan membuat sendiri sepatu-sepatu yang pas untuk kakinya. Dengan demikian, harganya tidak terlalu mahal dan ukurannya pasti tepat!

Perjalanan kehidupan Niluh membawanya merantau ke berbagai tempat. Jakarta dan New York sempat ia tinggali untuk bersekolah dan berkarir. Sepanjang waktu itu, ia tetap membawa angan-angan dan rasa cintanya terhadap sepatu.

Ketika akhirnya menikah dan memutuskan untuk menetap di Bali, mulailah Niluh focus mendesain sepatu-sepatu cantik berbahan dasar kulit. Ia menamakan produknya ‘Nilou’, yang sebetulnya merupakan pelafalan nama Niluh jika diucapkan oleh orang asing, pelanggannya.

Ciri khas produk Nilou adalah semuanya dikerjakan dengan tangan, untuk menjaga kualitas. Walaupun Niluh memiliki beberapa tukang sepatu yang bekerja untuknya, tapi ia turun langsung untuk terlibat dalam proses pembuatan sepatu-sepatu Nilou. Satu tukang bertanggung jawab menyelesaikan sepasang sepatu, dari memotong, menjahit sampai membentuk sepatu. Akibat pekerjaan yang fokus ini, tak jarang dalam satu hari, satu tukang hanya bisa menyelesaikan sepasang sepatu.

Pos terkait