HALO BELAJAR – Kunci jawaban berikut membahas tentang Pertemuan 2, Aku Cinta Membaca, Tema 4, untuk Kelas 6 SD/MI. Nah, adik-adik dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai pedoman dalam mempelajari pelajaran 2 yang terdapat pada halaman 140 sampai 141.
Kunci jawaban ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk Kelas 6 SD/MI. Tema 4 Globalisasi. Materi untuk pertemuan 2 ini meliputi ‘Asal Usul Mata Kecil Gajah’.
Kunci jawaban berikut juga dapat berguna untuk membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Nah, simaklah Kunci Jawaban Buku Tema 4 Kelas 6 Halaman 140 dan 141. Aku Cinta Membaca: ‘Asal Usul Mata Kecil Gajah’ berikut ini dengan saksama!
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 142, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Mari Sahabat Tak Terpisahkan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 138 dan 139, Subtema 4: Aku Cinta Membaca, Cerita Gajah Buta
Asal Usul Mata Kecil Gajah
Cerita Rakyat Brunei Darussalam
Konon, dahulu kala, gajah adalah raja segala binatang karena kegagahannya. Beberapa binatang pernah mencoba beradu tenaga dengan gajah untuk memperebutkan takhta raja. Badak mencoba melawan gajah, tetapi kalah. Gajah melemparnya ke sungai, dan melarang badak naik ke darat.
Harimau dan singa pun mencoba melawan gajah, namun gajah menusuk leher kedua binatang tersebut dengan gadingnya yang tajam. Semenjak saat itu singa memelihara rambut hingga panjang untuk menutup luka di lehernya. Harimau melarikan diri ketakutan, lalu bersembunyi dalam goa. Sejak hari itu, tak ada lagi binatang yang berani melawan gajah yang gagah.
“Ooooiii…! Sekarang, akulah raja di rimba ini. Tak ada binatang yang dapat mengalahkanku. Semua menyerah kalah!!” teriak gajah dengan sombong.
Gajah selalu menunjukkan kekuatan dan kesombongannya.
Ia bahkan sering menyerang binatang-binatang kecil dengan taringnya yang tajam. Makin kencang lari binatang kecil itu, semakin besar tawa dan jerit bangganya. Gajah menjadi raja hutang yang sombong!
Suatu hari, gajah masuk ke kebun Orang Asli. Ia menghancurkan tanaman di sana, dan makan tebu sepuas hati. Tetapi rupanya, Orang Asli sudah menunggu gajah. Mereka menyerang gajah dengan lembing dan mengejarnya. Ketika gajah lari, ia menginjak perangkap bambu yang disembunyikan di antara semak-semak oleh Orang Asli. Gajah jatuh tersungkur di atas jerat.
“Aduh, sakitnya mataku!!” teriak gajah meraung kesakitan. Rupanya bilah-bilah bambu runcing menusuk matanya. Akibatnya kedua mata gajah menjadi buta. Gajah melolong minta tolong, tetapi tak ada seekor binatang pun mau menolongnya. Mereka ingat dengan kesombongan gajah.