HALO BELAJAR – Kunci Jawaban Kelas 6 SD/MI berikut merupakan pembahasan yang bisa adik-adik jadikan pedoman untuk materi pembelajaran 4 halaman 118 sampai 124.
Materi yang dibahas antara lain ‘mengidentifikasi kalimat efektif dan kosakata baku dari teks yang dibaca’, ‘mendiskusikan contoh-contoh tindakan cinta tanah air’, ‘bereksplorasi menemukan luas permukaan bangun gabungan’.
Materi tersebut terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018. Tema 4 Globalisasi, Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air.
Kunci jawaban ini merupakan pembahasan dari soal yang terdapat pada halaman 119, 120, 121, 122, 123, dan 124. Dengan demikian, pembahasan ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 125 126 127 128, Subtema 3 Pembelajaran 5
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 115 dan 117, Subtema 3 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Halaman 119 dan 120
Ayo Membaca
Aku Cinta Produksi Indonesia
Lihat di sekitarmu. Perhatikan baju, sepatu olahraga, atau tas yang kamu dan temanmu gunakan. Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal. Terutama kalian yang tinggal di kota-kota besar. Apakah barang-barang yang kalian pakai ada yang dibuat di dalam negeri? Banyak lho, baju-baju, sepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.
Globalisasi membawa kemudahan dalam pertukaran produk. Kemajuan teknologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain. Dahulu, untuk melindungi produk dalam negerinya dari serbuan produk negara lain, pemerintah memberlakukan pajak yang tinggi untuk produk impor. Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal. Hanya segelintir masyarakat yang mampu membelinya. Di era globalisasi, tuntutan perdagangan bebas antarnegara mengecilkan kemungkinan untuk memberlakukan pajak yang tinggi. Akibatnya, produk dalam negeri harus rela bersaing dengan berbagai merek produk luar negeri.
Siapa yang dirugikan jika produk luar negeri lebih diminati oleh masyarakat? Tentunya para pengrajin kreatif dari berbagai pelosok negeri. Teman, kerabat, saudara, atau mungkin orang tua kita sendiri dapat menjadi pengrajin yang merugi.
Siapa yang dapat memelihara kelangsungan produksi dalam negeri? Tentu hanya kita, sang anak negeri. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas saudara sendiri. Sehingga, ketika suatu hari kamu berbelanja di toko sepatu, dan dihadapkan pada pilihan sepatu buatan Indonesia atau sepatu buatan Amerika, mana yang akan kamu beli? Hanya anak Indonesia yang cinta produksi Indonesia yang akan memilih sepatu produksi dalam negeri.