Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 2 3 4 5 7 8 9 10 11, Subtema 1 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 2 3 4 5 7 8 9 10 11, Subtema 1 Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 2 3 4 5 7 8 9 10 11, Subtema 1 Pembelajaran 1

Jawaban:

Kembangkan diagram Vennmu dalam bentuk tulisan! Sampaikan hasilnya kepada gurumu!

Bacaan Lainnya

Jawaban:

– Penanam Teh
Penanam teh bekerja diperkebunan yang bersuhu sejuk karena tanaman teh dapat hidup dengan baik pada suhu yang sejuk. Mereka bekerja menanam teh, memelihara teh, dan memetik daun teh. Pekerjaan yang mereka lakukan menghasilkan daun teh yang berkualitas dan nantinya akan dimasukkan pada kemasan siap jual. Dampak dari pekerjaan mereka adalah kita dapat menikmati daun teh dalam bentuk kemasan yang praktis.

– Penjahit Pakaian
Penjahit pakaian bekerja dimana saja, dimana ada manusia tinggal disitu pasti ada penjahit pakaian. Mereka bekerja mengolah kain menjadi pakaian dengan cara menjahitnya. Pekerjaan mereka menghasilkan pakaian-pakaian yang siap untuk digunakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dampak dari pekerjaan mereka adalah kita dapat menggunakan pakaian untuk menutupi tubuh dari panasnya sengatan matahari dan dinginnya udara.

Kunci Jawaban Halaman 7 8 9 10 11

Ayo Berdiskusi

Tanaman memberikan manfaat bagi manusia. Apabila tidak berhati-hati dalam memanfaatkannnya tumbuhan akan punah. Manusia akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, kita wajib menjaga keberadaan tanaman dengan menanam kembali serta menjaga lingkungannya.

Bacalah teks berikut dalam hati!

Taman Bermain yang Hilang

Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan pelahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi si udang kecil, Kuro si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejarkejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.

Adakalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.

Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan mereka ya?”

Pos terkait