HALO BELAJAR – Kunci jawaban Tema 4 Kelas 4 SD/MI di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Tema 4 berjudul Berbagai Pekerjaan. Pertemuan 4 dimulai dari halaman 144.
Pada pertemuan 4 ini, materi yang dibahas antara lain ‘Sahabat Bumi’. Materi merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Berikut penjabaran kunci jawaban Tema 4, Aku Cinta Membaca: ‘Sahabat Bumi’ untuk adik-adik Kelas 4 SD/MI.
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 145, Aku Cinta Membaca: Polisi Hutan, Menjaga Kelestarian
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 143, Aku Cinta Membaca: Mengubah dunia Melalui Tulisan
Sahabat Bumi
Besok hari Minggu. Aku boleh tidur lebih larut malam ini. Aku senang, karena aku bisa menemani ayah bekerja. Ayahku seorang arsitek. Kadang-kadang di malam hari ia harus menyelesaikan gambar rancangan rumah. Aku senang duduk diam di samping meja gambar ayah, melihatnya berpikir, mencari ide, menarik garis, mengukur, serta membuat gambar yang mewujudkan idenya. Aku kagum dengan keterampilan ayah menggambar bangunan, namun aku lebih kagum dengan ide-ide merancang bangunan yang sering ayah ceritakan padaku.
Kata ayah, menjadi arsitek juga harus bijak. Tidak hanya menggambar untuk mewujudkan rumah pesanan pelanggan. Arsitek pun harus bisa memberikan saran kepada pelanggan dalam merancang bangunannya. Apalagi saat ini. Ketika Bumi sudah semakin panas, ketika hutan semakin gersang, sebaiknya merancang rumah yang tidak menambah buruk kondisi Bumi.
Beberapa waktu belakangan ini, ayah selalu merancang rumah yang ramah lingkungan. Bahan bangunan yang digunakan dalam rancangannya sebisa mungkin tidak menghabiskan banyak pohon. Ia memadukan bahan pengganti kayu, bambu misalnya, untuk beberapa bagian bangunan yang memungkinkan. Ia juga selalu menyarankan pelanggannya untuk tidak sering menggunakan pendingin ruangan. CFC yang digunakan pada pendingin ruangan akan menambah lubang pada lapisan ozon, dan akan menambah panas Bumi ini. Oleh karenanya, rumah rancangannya selalu memiliki banyak jendela dan saluran udara. Ayah juga selalu merancang rumah yang hemat energi. Di pagi hingga sore hari, tak perlu ada lampu yang dinyalakan. Rumah rancangan ayah dilengkapi banyak kaca yang bisa ditembus oleh sinar matahari.
Malam ini aku menyaksikan lagi ayahku menyelesaikan rancang bangunannya. Sebuah rumah mungil yang ramah lingkungan. Ketika besar nanti, aku ingin menjadi arsitek seperti ayah. Arsitek yang merancang dengan bijaksana. Arsitek yang senantiasa menjadi sahabat Bumi.