HALO BELAJAR – Kunci jawaban berikut merupakan materi pertemuan 1 yang terdapat pada halaman 156 sampai 157.
Materi dan pembahasan yang diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk Kelas 6 SD/MI.
Kunci jawaban berikut merujuk pada Aku Cinta Membaca, Tema 3 Tokoh dan Penemuan. Sementara itu, materi yang dibahas berupa ‘Laba-laba Buncit’.
Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh adik-adik Kelas 6 SD/MI sebagai pedoman dalam mempelajari pertemuan 1. Oleh karena itu, simaklah dengan saksama!
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 158 159, Aku Cinta Membaca: Khek dan Keledai
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 151 dan 152, Subtema 3 Pembelajaran 6
Laba-laba Buncit
Cerita Rakyat Malaysia
Di sebuah hutan tinggal seekor laba-laba. Sarangnya lebih besar dari sarang laba-laba lain. Dulu, sarang itu dibuat oleh ayahnya, lalu ia menambah luas sarangnya. Laba-laba itu selalu bergerak di sarangnya untuk menangkap mangsanya. Semua yang ditangkap segera dimakannya. Badannya semakin hari semakin besar. Perutnya juga, semakin hari semakin buncit karena banyak makan.
Suatu hari, datang dua ekor laba-laba temannya. Satu datang dari arah Timur, satu lagi datang dari arah Barat. Kedua laba-laba tersebut ingin menjemput si laba-laba buncit untuk datang ke pesta undangan. Namun, pesta undangan diadakan di waktu yang sama. Laba-laba buncit jadi bingung. Ia ingin hadir di kedua pesta, tetapi ia bingung harus memilih yang mana. Tetapi ia lalu mempunyai akal! Laba-laba buncit memberi ujung tali kepada kedua temannya. Tali itu ia lilitkan juga di pinggangnya, supaya tidak terlepas. Ia minta kedua temannya pergi lebih dahulu ke pesta undangan. Apabila makanan sudah dihidangkan ia meminta temannya menarik tali yang dibawanya. Labalaba buncit akan segera menyusul ke lokasi undangan yang lebih dahulu menyediakan makan.
Maka, kedua teman laba-laba pun pergi. Satu ke Timur, satu lagi ke Barat. Ternyata makanan dihidangkan di kedua lokasi pada waktu yang sama! Laba-laba di Timur menarik tali, bersamaan pula laba-laba di Barat menarik juga tali tersebut. Laba-laba buncit terjerat tarikan tali di bagian pinggangnya. Ia tidak dapat bergerak ke Timur maupun ke Barat. Oleh karena laba-laba buncit tidak kunjung datang, kedua temannya terus menarik ujung tali semakin kencang. Mereka menarik tali sambil makan di tempat pesta.
Usai pesta, kedua teman laba-laba datang kembali ke sarang laba-laba buncit. Mereka menemui laba-laba buncit sudah lemas terduduk di sarang dengan tali mengikat kencang di pinggangnya. Sejak saat itu, laba-laba buncit tidak lagi merasa selalu lapar, makannya juga tidak sebanyak dulu lagi. Pinggang laba-laba tidak lagi buncit. Perutnya ramping karena terjerat tali. Hingga saat ini, pinggang laba-laba kecil dan ramping.