Praktikkan pola lantai satu tarian bersama kelompokmu dan tuliskan langkahlangkahnya! Kamu bisa menambah menggambar pola lantai tersebut.
Jawaban:
Tari Piring harus dilakukan dengan pola lantai atau pola garis lintasan tarian. Terdapat paling tidak enam pola lantai yang digunakan dalam Tari Piring, yakni spiral, berbaris, lingkaran besar dan kecil, vertikal, dan horizontal.
Desain spiral yang menggunakan lebih dari satu garis lingkaran yang searah pada anggota badan memberikan kesan lembut. Kemudian masing-masing penari juga membentuk lingkaran besar dan lingkaran kecil.
Mereka juga bergerak maju dan mundur berdasarkan pola lantai vertikal, serta bergerak ke samping berdasarkan pola lantai horizontal. Pola lantai ini menampilkan kesan sederhana tapi kuat.
Kemudian pada akhir pertunjukan, para penari akan melempar piringnya ke lantai hingga pecah, lalu berjalan di atas pecahan piring yang tajam tanpa terluka.
Diskusikan pola lantai tarian tersebut dengan teman kelasmu!
Kunci Jawaban Halaman 15
Ayo Mencoba
1. Didit adalah adik Siti. Ia baru saja membeli kue. Namun, ia sangat kecewa karena ukuran kue yang dibelinya tidak sesuai harapannya. Didit menunjukkan kuenya kepada kakaknya.
Ukuran kue Didit yang dibelinya adalah 1/4 . Ia heran mengapa besaran kuenya lebih kecil dari ukuran kue yang 1/2.
Siti dan teman-temannya membantu Didit menemukan jawabannya. Tahukah kamu apa yang terjadi? Kamu pun bisa membantu Didit. Kamu bisa menggunakan gambar untuk melengkapi jawabanmu.
Jawaban:
Didit membeli kue sebesar 1/4, artinya ukuran kue yang dibeli Didit adalah 1 dari 4 bagian kue yang sama besar. Sedangkan 1/2 artinya 1 dari 2 bagian kue yang sama besar. Sehingga seperempat lebih kecil dari setengah.
Sampaikan jawabanmu kepada teman kelompokmu! Apakah ada jawaban yang berbeda dengan jawabanmu?
2. Didit ingin mengurutkan beberapa bilangan pecahan berikut ini.
Bantulah Didit untuk mengurutkan bilangan pecahan tersebut. Buktikanlah dengan menggunakan gambar.
Jawaban:
Cara mengurutkan bilangan pecahan adalah dengan menyamakan semua penyebutnya. Apabila semua penyebut sudah sama besar, gunakan pembilang sebagai pembanding untuk untuk mengurutkan dari yang terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.
Urutan bilangan pecahan dari terkecil hingga terbesar.
6/4, 1 2/4, 9/4, 2 1/4, 11/4, 3 1/4
Urutan bilangan pecahan dari terbesar hingga terkecil.
3 1/4, 11/4, 2 1/4, 9/4, 6/4, 1 1/4
Siti, Udin, Dayu, Beni, Edo dan Lani memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, mereka tidak mempermasalahkan latar belakang tersebut. Mereka dengan senang hati membantu Didit, adik Siti untuk belajar pecahan.