Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.
Berdasarkan teks tersebut, isilah peta pikiran berikut!
Jawaban:
– Apa: Apa penyebab kekalahan Jepang dari Sekutu?
Jepang menyerah kepada sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom.
– Mengapa : Mengapa teks proklamasi sangat penting bagi bangsa Indonesia?
Proklamasi menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya.
– Siapa: Siapa yang membacakan naskah proklamasi?
Soekarno-Hatta.
– Dimana: Dimana teks proklamasi dibacakan?
Di jalan Pengangsaan Timur nomor 56 Jakarta Pusat.
– Kapan: Kapan teks proklamasi dibacakan?
Hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.
– Bagaimana. Bagaimana reaksi para tokoh Indonesia setelah mengetahui kekalahan Jepang atas Sekutu?
Para tokoh menjadikan kekalahan Jepang dari Sekutu untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Diskusikan peta pikiranmu dengan temanmu! Kamu dapat mengembangkan informasi pada peta pikiran tersebut dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kata-katamu sendiri.
Jawaban:
Jepang menyerah kepada sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom. Para tokoh menjadikan kekalahan Jepang dari Sekutu untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang. Hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di jalan Pengangsaan Timur nomor 56 Jakarta Pusat, dilakukan Proklamasi Kemerdekaan. Teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno-Hatta. Proklamasi menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya.
Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, perbedaan daerah, agama, dan suku bangsa bukanlah penghalang bagi generasi muda dan generasi tua untuk berkumpul. Perbedaan pendapat sempat terjadi, namun akhirnya mereka bersatu padu untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pada waktu itu, semangat persatuan sangat menonjol. Bangsa Indonesia memiliki tekad yang kuat. Tidak ada jalan lain dalam usaha memproklamirkan kemerdekaan, kecuali menjalin persatuan dan kesatuan. Hal ini mencerminkan kerukunan dalam perbedaan.
Kunci Jawaban Halaman 4 dan 5
Ayo Berdiskusi
Bersatu dalam perbedaan, yang merupakan landasan dari persatuan, sudah menjadi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu. Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.