HALOBELAJAR.ID – Berikut adalah pembahasan tentang sejarah berdirinya Universitas Negeri Padang (UNP) yang tidak banyak diketahui bahkan mungkin oleh mahasiswanya sendiri.
Meskipun begitu, UNP sebagai salah satu Universitas terbesar di Sumatera Barat ternyata pada zaman dahulunya hanya sebuah fakultas atau kampus jauh dari Universitas Andalas (UNAND).
Dilansir dari website resmi UNP, awal terbentuknya Universitas dengan almamater berwarna kuning tersebut berawal dari nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) pada tahun 1954.
Pada saat itu, PTPG masih berada di daerah Tanah Datar, tepatnya di Batusangkar dan bernama PTPG Batusangkar hingga tahun 1956.
UNP kembali berubah nama menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAND Bukittinggi yang masih terletak di daerah Batusangkar.
Pada tahun 1956 tersebut, UNP terus berada di bawah UNAND hingga tahun 1958 hingga kampus tersebut pindah ke Kota Padang dan diberi nama FKIP UNAND Padang.
Nama FKIP UNAND Padang hanya berlangsung beberapa tahun saja. Terhitung, UNP menyandang nama tersebut dari tahun 1958 sampai 1964.
Pada tahun 1964, akhirnya UNP terlepas dari UNAND dan berubah nama menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta cabang Padang.
Saat pertama menjadi Institut, hanya ada 4 fakultas di UNP, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS), dan Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS).
UNP hanya setahun menyandang nama IKIP Jakarta cabang Padang. Pada tahun 1965, UNP kembali maju dengan berdiri sendiri dan menyandang nama IKIP Padang.
Hal yang memuat UNP bisa berdiri sendiri sebagai salah satu institut adalah kehadiran Fakultas Keguruan Teknik (FKT) yang menjadikan fakultas menjadi 5 dan memenuhi syarat untuk bisa berdiri sendiri.
