Ayo Membaca
Persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa, harus tetap dijaga oleh semua warga masyarakat. Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, semua warga masyarakat harus selalu mengembangkan sikap toleransi, rasa persatuan dan kesatuan, dan kekeluargaan.
Tidak hanya warga masyarakat, pemimpin-pemimpin bangsa pun selalu berupaya untuk membina persatuan dan kesatuan hidup bermasyarakat dan berbangsa.
Usaha-usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan berbangsa antara lain:
1. Mengadakan festival budaya,
2. Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap acara resmi di mana pun berada,
3. Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka,
4. Mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. Menciptakan kebebasan masyarakat untuk memeluk agama dan melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing,
6. Membina sikap saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama,
7. Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Setiap warga masyarakat harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tercipta kerukunan hidup. Jika anggota masyarakat tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka ia akan berbuat semaunya dan pada akhirnya menimbulkan permasalahan.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
1. Peserta didik bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah
2. Pertengkaran antarwarga
3. Tawuran antarpelajar atau warga
4. Merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan
5. Konflik antarsuku, dan lain-lain
Perilaku-perilaku di atas, harus dihindari dan diupayakan tidak terjadi dengan cara memperbesar rasa teloransi.
Ayo Bermain Peran
Kamu dapat belajar tentang pentingnya menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan dengan bermain peran. Bentuklah kelompok terdiri atas enam anak. Keenam anak itu nantinya berperan sebagai Siti, Lani, Udin, Beni, Dayu, dan Pak Guru. Pelajari naskah untuk bermain peran berikut. Berlatihlah sampai kelompok kalian menguasai dan bermain peranlah di depan kelas.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 158
Ayo Berlatih
Setelah kalian membaca cerita “Kesombongan Membawa Bencana”, sikap seperti Beni sudah selayaknya tidak kita tiru. Sikap sombong seperti yang dilakukan oleh Beni dapat menjadi penyebab pecahnya persatuan dan kesatuan. Para pemimpin bangsa kita terdahulu pun sangat menjaga agar rasa persatuan dan kesatuan tidak terpecah.