HALO BELAJAR– Adik-adik, mari simak kunci jawaban Tema 9 Kelas 4 SD/MI, Pembelajaran 2 berikut ini!
Tema 9 yaitu Kayanya Negeriku, Subtema 3 Pelestarian Sumber Daya Alam Indonesia. Pembelajaran 2 dimulai dari halaman 114 sampai 118. Kunci jawaban merupakan pembahasan dari soal-soal yang berada pada halaman 116 dan 118.
Materi berasal dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Adapun pembahasannya berupa ‘latihan menyelesaikan soal berkaitan dengan median dan modus’, ‘menyanyikan lagu berjudul “Air Bersih”’, ‘berdiskusi mengidentifikasi hak dan kewajiban terhadap lingkungan’.
Semoga kunci jawaban ini dapat adik-adik gunakan sebagai pedoman dalam belajar. Selain itu, kunci jawaban ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 120 121 124 125 126 127 128 131, Subtema 3 Pembelajaran 3
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 100 101 103 104 107 108 110 111 112 113, Subtema 3 Pembelajaran 1
Wah, bangsa Indonesia benar-benar kaya, ya? Benar sekali, kekayaan itu harus bisa dimanfaatkan untuk pembangunan bangsa. Lalu, bagaimanakah caranya? Caranya dengan mengembangkan sikap dan perilaku yang selaras dengan lingkungan.
Ayo Membaca
Salah satu sumber daya alam yang juga menjadi sumber energi yang banyak tersedia di sekitar kita adalah air. Air menjadi sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Ketersediaan air bersih menjadi sangat penting untuk menunjang berbagai kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Hari Air Sedunia
Hari air sedunia (world water day) diperingati setiap tanggal 22 Maret. Dengan adanya hari air sedunia ini, kita diingatkan bahwa persediaan air bersih semakin berkurang padahal jumlah penduduk semakin bertambah. Kebutuhan air per hari per orang dapat digambarkan dalam piramida hirarki kebutuhan air berikut.
Persediaan air bersih semakin berkurang karena cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah berkurang karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai, dan terus ke laut.
Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau berubah menjadi perumahan, perkantoran, dan kawasan industri.
Berkurangnya cadangan air tanah mengakibatkan banyak mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering di musim kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Hasil panen pun jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan dan tidak bisa panen.