Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 14 15 17 18 20 21, Subtema 1 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 14 15 17 18 20 21, Subtema 1 Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 14 15 17 18 20 21, Subtema 1 Pembelajaran 2

Amatilah teks lagu “Yamko Rambe Yamko”. Identifikasi tinggi rendah nada dari notasi lagu di depan. Apa yang kamu temukan?

Jawaban:

Hee yamko Rambe Yamko
Aronawa kombe
Hee Yamko Rambe Yamko
Aronawa Kombe

Bacaan Lainnya

Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade

Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro

Keterangan:
Tebal: lebih tinggi
Biasa: lebih rendah

Nyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” bersama gurumu sesuai dengan tempo atau kecepatan dan tinggi rendah nada. Gurumu akan memberikan aba-aba tempo atau kecepatan dengan ketukan. Jelaskan tinggi rendah nada pada lagu ”Yamko Rambe Yamko”! Kamu dapat pula mengetuk tempo lagu yang dinyanyikan. Rasakan bila tempo itu dipercepat.
Jawaban:
Dalam lagu Yamko Rambe Yamko terdapat nada tinggi dan nada rendah. Lagu ini merupakan lagu perjuangan sehingga lagu dinyanyikan dengan tempo cepat.

Apa makna yang terkandung dari lagu ”Yamko Rambe Yamko”?
Jawaban:
Yamko Rambe Yamko lagu tentang peperangan yang menyedihkan. Lagu ini mengisahkan sebuah pertikaian dalam negeri. Di dalam lirik lagu ini, si penyanyi hendak menjadi pahlawan (disebut bunga bangsa) dan mempertahankan kemerdekaan.

Edo bernyanyi lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan penuh semangat dan percaya diri. Tidak disangka setelah semua teman-teman bernyanyi, Ibu Guru bercerita mengenai cerita rakyat Papua. Edo merasa bangga karena lingkungan tempat tinggal keluarga besarnya kaya budaya. Ada lagu daerah dan juga cerita rakyat. Berikut cerita yang disampaikan Ibu Guru.

Ayo Membaca

Bacalah cerita rakyat berikut.

Kasuari dan Dara Makota

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak memedulikannya.

Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

Pos terkait