”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak oleh kakak-kakak sehingga tersesat di hutan.” Jelas adik bungsu Kweiya.
”Benarkah yang kau katakan itu anakku? Kalau begitu ibu harus mencari Kweiya,” sahut ibu Kweiya.
Ibu Kweiya segera pergi ke hutan. Dia berjalan tanpa kenal lelah sambut terus memanggil-manggil Kweiya sekuat tenaga. Tidak ada sahutan. Sampai akhirnya ibu Kweiya melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Eee… eee… eee…. Begitu suara burung yang muncul di hadapan ibu Kweiya. Ibu Kweiya terkejut, ternyata burung itu adalah Kweiya yang menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Kweiya telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah.
Ibu Kweiya mengikuti Kweiya dan mengambil sejumput pintalan benang. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya seperti yang telah dilakukan Kweiya. Dalam sekejap, ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Dia segera terbang bersama Kweiya. Adik-adik tiri Kweiya ternyata menyaksikan ibunya dan Kweiya yang telah berubah menjadi burung. Mereka menyesali perbuatan jahatnya. Namun, penyesalan itu telah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cenderawasih.
Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 114
Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga anak. Diskusikan mengenai cerita fiksi di depan. Apa isi dari cerita fiksi di depan? Tuliskan hasil diskusi kelompokmu pada tempat di bawah.
Jawaban:
Legenda “Asal Usul Burung Cenderawasih” bercerita tentang kisah seorang anak bernama Kweiya yang tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya tidak menyukai Kweiya dan menjebak Kweiya sehingga dia tersesat di hutan. Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup dengan membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Ibu Kweiya pergi ke hutan, dia melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Ternyata burung itu adalah Kweiya yang telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Akhirnya ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Adik-adik tiri Kweiya menyesali perbuatan jahatnya, namun,sudah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cenderawasih.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 114
Ayo Berlatih
Masih bersama kelompokmu pada kegiatan sebelumnya, carilah cerita fiksi selain yang ada dalam buku ini. Kemudian, bacalah cerita fiksi yang telah kamu temukan. Tuliskan judul, isi, beserta tokoh-tokoh yang ada dari cerita fiksi tersebut. Tuliskan pada tempat berikut.