HALO BELAJAR – Simak di bawah ini kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 52, 54, 55, 57, 58, 59, Pembelajaran 6.
Pembelajaran 6 yang mulai dari halaman 52 sampai 59, merupakan materi Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku, Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Buku Paket Siswa Tema 8 Kelas 4 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 61 63 64 65 66 67 68 69 70 71, Subtema 2 Pembelajaran 1
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 40 42 46 47 48 50 51, Subtema 1 Pembelajaran 5
Kunci Jawaban Halaman 52
Aku tinggal di Jakarta. Jakarta adalah ibukota Negara Republik Indonesia. Apa kamu tahu cerita rakyat dan lagu daerah yang berasal dari Jakarta? Ayo, cari tahu.
Lani merupakan keturunan Tionghoa. Lani dan keluarganya tinggal di Jakarta. Sebagai ibukota negara, tentu lingkungan tempat tinggal Lani padat penduduknya. Sebagian besar warga yang tinggal di Jakarta berasal dari berbagai pulau di Indonesia. M ereka bekerja dan m enetap di Jakarta. Selain penduduknya yang padat, di lingkungan tempat tinggal Lani juga terdapat gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung itu merupakan pusat pemerintahan dan pusat kegiatan penduduk, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.
Ayo Menulis
Bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis.
Jawaban:
Di lingkungan tempat tinggal saya sangat asri. Masyarakatnya sangat rukun dan damai. Salah satu yang menjadi masalah dilingkungan ini adalah sampah yang menumpuk berhari-hari di tong sampah karena para petugas yang malas membiarkan sehingga sampah yang menumpuk tidak tertampung lagi. Hal ini akan berakibat menimbulkan bau busuk yang tak sedap akan mempengaruhi pencemaran udara. (Ini hanya contoh)
Kunci Jawaban Halaman 54 – 55
Ayo Membaca
Bacalah cerita berikut dengan nyaring.
Si Pitung
Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.
Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.
”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orangorang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.