Penyihir itu langsung menggosok-gosok lampu ajaib dan meminta peri lampu utnuk membawa istana Aladin dan istrinya kerumahnya. Ketika Aladin pulang dari berkeliling, ia terkejut. Lalu memanggil peri cincin dan menyuruhnya untuk mengambil semua yang sudah di ambil oleh penyihir itu tetapi peri cincin tidak dapat melakukan itu.
Akhirnya Aladin yang akan mengambil semuanya. Sesampai di rumah penyihir, Aladin menyelinap masuk kekamar tempat sang putri dikurung. Penyihir itu sedang tertidur karena terlalu banyak minum. Aladin segera mengambilnya dan memerintahkan peri lampu untuk membunuh penyihir itu. Akhirnya Aladin dan istrinya beserta peri lampu kembali ke Persia dan hidup bahagia.
Tokoh :
– Aladin : Baik yang suka memberikan hasil curian kepada yang membutuhkan.
– Ibu Aladin : Bijaksana dan menyayangi putranya
– Penyihir : Jahat dan licik
– Peri Lampu : Patuh dan suka mengabulkan permintaan
– Raja : Bijaksana dan menyayangi putrinya
– Putri Raja : Cerdas, pemberani, dan sangat mencintai rakyatnya
Benda tiga dimensi berupa teko dapat dibuat dengan cara dibentuk dari tanah liat. Karena pengaruh gaya saat membentuk, tanah liat yang tadinya tidak berbentuk menjadi bentuk teko.
Masih ingatkah kamu dengan pembelajaran 1 yang membahas tentang hubungan gaya dan gerak? Dapatkah kamu menemukan hubungan gaya dan gerak pada peristiwa di lingkungan tempat tinggal? Amatilah gambar peristiwa berikut.
Kunci Jawaban Halaman 139
Ayo Mengamati
Amatilah gambar peristiwa anak bermain ketapel, paman menimba dengan ember, dan perajin membuat gerabah berikut.
1. Anak bermain ketapel
Bermain ketapel dilakukan dengan menarik karet dan melepaskan karetnya. Berhati-hatilah saat bermain ketapel. Jangan diarahkan kepada teman.
2. Paman menimba dengan ember
Paman menimba dengan menarik tali timba.
3. Perajin membuat gerabah
Gerabah dibuat dari tanah liat. Tanah dibentuk oleh perajin menjadi berbagai bentuk.
Bagaimana hubungan gerak dan gaya kaitannya dengan peristiwa tersebut? Coba, tuliskan dalam kotak-kotak berikut.
Jawaban:
Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa menimba adalah: gaya yang dikerjakan paman saat menarik tali timba mengakibatkan ember yang semula diam menjadi bergerak naik.
Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa bermain ketapel adalah: gaya saat anak menarik ketapel dan melepaskannya memengaruhi batu yang semula diam menjadi bergerak setelah dilontarkan dengan menggunakan ketapel.
Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah: gaya yang dilakukan pengrajin saat membentuk tanah liat mengubah bentuk tanah liat menjadi gerabah.