Selain itu, hasil KMB juga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat.
Sesuai hasil kesepakatan dalam KMB, pada tanggal 27 Desember 1949, diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat. Namun sebelumnya, pada tanggal 17 Desember 1949, diadakan pelantikan Presiden Republik Indonesia Serikat, yaitu Ir. Soekarno. Pada tanggal 20 Desember 1949, Drs. Moh. Hatta dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.
Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.
Dengan adanya pengakuan kedaulatan tersebut, berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 141
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Peristiwa KMB
1. Kapan peristiwa KMB terjadi?
Jawaban:
Tanggal 23 Agustus-2 November 1949.
2. Di manakah peristiwa KMB diadakan?
Jawaban:
Di Den Haag, Belanda.
3. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB?
Jawaban:
Delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseven. Delegasi BFO atau badan musyawarah negara-negara federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.
4. Apa hasil KMB?
Jawaban:
– Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949.
– Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat. – Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
– Republik Indonesia Serikat harus membayar hutang kepada Belanda sejak tahun 1942.
– Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
– Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
– Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.
5. Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi?
Jawaban:
Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.