HALO BELAJAR– Berikut disajikan kunci jawaban untuk adik-adik Kelas 4 SD/MI/. Kunci jawaban ini dapat adik-adik gunakan sebagai pedoman dalam belajar, khususnya Pembelajaran 5 yang mulai dari halaman 145 sampai 151.
Tema yang dibahas yaitu Tema 6 Cita-Citaku, Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kunci jawaban berikut berisi pembahasan soal pada halaman 146, 148, 149, dan 150. Kunci jawaban juga menguraikan materi ‘mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar’, ‘mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari’, ‘membuat montase, dan membuat karya seni aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh’.
Nah, simaklah Kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 berikut. Semoga kunci jawaban ini juga dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 153 dan 154, Subtema 3 Pembelajaran 6
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 138 139 141 142 143, Subtema 3 Pembelajaran 4
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halamna 146
Ayo Membaca
Bacalah kisah Bayu dalam meraih cita-citanya di bawah ini dengan saksama!
Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa
Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.
Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh. Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang
Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan sebelum akhirnya ia berhasil masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Akan tetapi, kemudian ia mengalami cedera lutut parah saat prestasinya sedang gemilang. Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Namun, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput.