3. Bagaimana nilai-nilai persatuan dan kesatuan diterapkan pada peristiwa tersebut?
Jawaban: Nilai persatuan dan kesatuan ditunjukan dari kerja sama antara tokoh-tokoh Indonesia dalam mengupayakan proklamasi kemerdekaan. Selain itu, terwujudnya proklamasi kemerdekaan sendiri tidak lepas dari seluruh rakyat yang bersatu melawan penjajah.
4. Tahukah kamu tentang peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum peristiwa proklamasi? Carilah informasi tentang peristiwa itu, dan tuliskan temuanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Jawaban:
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan “Menteng 31” terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB.
Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.
Kunci Jawaban Halaman 75
Ayo Berlatih
1. Jelaskanlah nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan masyarakat Bali melalui sistem subak!
Jawaban: Nilai persatuan dan kesatuan dari sistem irigasi subak ditunjukkan dari prinsip asas kerja sama dan keadilan sehingga para petani saling gotong royong dan saling membantu dalam masalah pengairan sawah. Selain itu, segala persoalan pertanian dibahas secara musyawarah.
2. Jelaskanlah contoh kegiatan ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah pantai!
Jawaban: Nelayan yang menangkap ikan, petani yang memanfaatkan air laut untuk membuat garam, pedagang yang menjual ikan, pelaku usaha yang membuat kerajinan dari kerang untuk dijual, jasa persewaan perahu, dan masih banyak yang lainnya.
3. Jelaskan secara singkat peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945!
Jawaban: Setelah sempat diculik ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, Ir.Soekarno dan Moh.Hatta akhirnya dibawa kembali ke Jakarta tepatnya di rumah Laksamana Muda Maeda pada tanggal 17 Agustus 1945. Bersama dengan Achmad Soebardjo, Ir Soekarno dan Moh Hatta merumuskan naskah proklamasi. Naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Ir Soekarno dan Moh Hatta. Bertempat di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta, akhirnya naskah proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir Soekarno pada pukul 10.00.