Siswa 4: “Iya. Kalau kata Pak Guru, buah produksi petani lokal itu lebih segar sebab biasanya langsung dipetik dari pohonnya. Selain itu buah lokal juga bebas dari bahan kimia. Jadi, selain produksi petani lokal lebih aman untuk dikonsumsi, kita juga turut membantu memberdayakan petani lokal kita.”
Siswa 5: “Oh, begitu, ya. Aku jadi mengerti sekarang. Aku akan memberitahu orang-orang di sekitarku juga untuk membeli produk buah lokal mulai dari sekarang.”
Siswa 3: “Selain lebih murah, menikmati buah lokal juga membuat tubuh semakin sehat. Jadi, jangan ragu untuk mencicipi kesegaran dari buah-buahan lokal dan rasakan kenikmatan sekaligus manfaatnya.”
Siswa 1: “Nah, sekarang sudah tahu kan keunggulan buah lokal? Tapi aku maih punya satu tebakan lagi, nih. Begini, Buah apa yang nggak bisa dimakan”
Siswa 3: “Pasti buah jambu monyet itu? Betul kan tebakanku?”
Siswa 1: “Jawabanmu salah yang benar adalah buah hati, Hahahah…..”
(sambil pergi meninggakan teman-temannya)
Kata Kunci:
– Buah Salak
– Buah lokal
– Tubuh sehat
Simaklah percakapan antara Beni dan Edo !
Beni: “Tahu tidak kamu? Ternyata buah pisang banyak sekali manfaatnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan”
Edo: “Wah, serius kamu?”
Beni: “Iya, buah pisang juga termasuk buah lokal dan banyak sekali manfaatnya. Coba kita simak informasi berikut ini.”
Manfaat Buah Pisang bagi Pencernaan
Pisang dapat mencegah mag dan luka akibat gangguan pencernaan karena teksturnya yang lembut. Pisang dapat menetralisir iritasi pada bagian dalam perut.
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus.
Pisang yang dicampur susu dan air atau dimasukkan dalam segelas susu cair dapat dihidangkan sebagai obat penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan untuk menetralkan keasaman lambung.
Bergabunglah kembali dengan kelompok poster sistem pencernaanmu. Bawa juga poster yang telah dibuat. Perhatikan instruksi dari gurumu untuk kegiatan berikutnya.
Peraturan Permainan
1. Guru akan menunjukkan nama-nama gangguan sistem pencernaan satu per satu
2. Tiap-tiap kelompok harus dapat menuliskan tentang:
• Apa yang dimaksud dengan gangguan sistem pencernaan?
• Penyebab
• Gejala
• Bagian organ mana yang terserang/terinfeksi
• Cara pencegahan atau penyembuhannya
3. Guru hanya akan memberikan waktu 5 menit untuk mendiskusikan tiap-tiap gangguan yang dimaksud.
4. Setelah guru selesai menunjukkan jenis-jenis gangguan sistem pencernaan, guru akan memberikan waktu 30 menit kepada setiap kelompok untuk menyiapkan hasil diskusinya.
5. Pada tahap akhir, guru akan membimbing siswa di kelas dalam sesi diskusi kelas mengenai jenis-jenis gangguan pencernaan tersebut.
6. Guru akan memberi kesempatan kepada satu kelompok yang ia tunjuk untuk membahas mengenai salah satu jenis gangguan yang dimaksud.
7. Kelompok lain diharapkan menyimak dengan baik agar kemudian dapat memberikan masukan ataupun mengoreksi bahasan dari kelompok yang bersangkutan.