2. Hewan Air
Hewan air adalah kelompok hewan yang hidup dan tinggal di dalam air.
Contoh:
– Ikan
– Udang
3. Hewan Darat dan Air
Hewan darat dan air adalah kelompok hewan yang hidup dan bisa tinggal di keduanya, yaitu bisa tinggal di darat dan di air.
Contoh :
– Katak
– Kodok
Ceritakan dan diskusikan hasil temuanmu secara berkelompok.
Kunci Jawaban Halaman 81 dan 82
Ayo Berkreasi
Pada pertemuan sebelumnya kamu dan teman-temanmu telah membuat karya seni mozaik tentang hewan. Pamerkan mozaik tersebut di meja masing-masing.
Jelaskan hasil karyamu kepada teman satu kelompok secara bergiliran.
Amati hasil karya teman-temanmu tersebut dan beri komentar sebagai bentuk apresiasimu. Tuliskan pada potongan kertas yang telah disediakan di setiap meja.
Pilih salah satu hasil karya temanmu. Tulis apresiasimu atas hasil karya tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut.
Apa yang kamu ketahui tentang hasil karya temanmu tersebut?
Jawaban:
Temanku membuat sebuah karya mozaik berbentuk burung.
Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut?
Jawaban:
Hasil karya mozaik temanku sangat indah.
Menurutmu, bagian mana yang menarik dari karya tersebut? Mengapa?
Jawaban:
Bagian yang menarik adalah temanku membuatnya dari biji-bijian dengan warna yang pas.
Apa saran yang ingin kamu sampaikan agar karya seni tersebut lebih baik lagi?
Jawaban:
Saranku adalah supaya temanku lebih hati-hati lagi dalam menempelkan biji-bijian pada karya mozaiknya adar terlihat rapi.
Kunci Jawaban Halaman 84 dan 85
Ayo Berlatih
Amati gambar dan soal cerita berikut.
Siti dan Ibunya berbelanja di pasar. Mereka membeli ikan, udang, dan daging ayam dengan berat masing-masing seperti terlihat pada gambar.
Apakah kamu bisa menaksir berat seluruh belanja Siti dan Ibunya?
Sebelum kamu menjawab perhatikan cara melakukan penaksiran decimal berikut. Dalam melakukan penaksiran desimal, kamu perlu memperhatikan desimal acuan. Desimal acuan, yaitu 0; 0,25; 0,75; dan 1. Angka-angka desimal tersebut dapat dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran penjumlahan dan pengurangan.
Berikut adalah desimal acuan pada garis bilangan.
Contoh:
Taksirlah hasil penjumlahan 0,22 + 0,80
Langkah pertama
Perhatikan lokasi 0,22 pada garis bilangan.
0,22 terletak antara 0 dan 0,25. Bilangan 0,22 lebih dekat kepada 0,25, maka 0,22 dibulatkan ke 0,25.
Langkah kedua
Perhatikan lokasi 0,80 pada garis bilangan.
0,80 terletak antara 0,75 dan 1. Bilangan 0,80 lebih dekat kepada 0,75, maka 0,80 dibulatkan ke 0,75.
Langkah ketiga
Setelah dilakukan pembulatan pada desimal acuan terdekat, jumlahkanlah.
0,25 + 0,75 = 1
Jadi taksiran untuk 0,22 + 0,80 adalah 0,25 + 0,75 = 1