3. Istirahat Yang Cukup
Kurang istirahat dan tidur diduga bisa membuat organ pernapasan kita mengalami masalah. Hal ini disebabkan karena ketika tidur, organ pernapasan juga ikut beristirahat. Agar berbagai manfaat istirahat dan tidur di atas bisa kita dapatkan secara maksimal, jangan lupa untuk tidur sesuai jumlah jam yang dianjurkan. Untuk orang dewasa disarankan untuk tidur sebanyak 7-9 jam sehari, remaja 14-17 tahun 8-10 jam/hari, anak usia 6-13 tahun 9-11 jam/hari, dan balita usia 3-5 tahun 10-13 jam/hari.
4. Tidur dengan Posisi yang Benar
Posisi tidur benar adalah miring ke kanan dan jangan telungkup. Posisi ini paling sering ditemui dan merupakan salah satu posisi tidur yang baik. Tidur menghadap samping kanan dianggap paling sesuai untuk membuka jalan napas bagi yang memiliki gangguan pernapasan atau mendengkur saat tidur.
Demikian presentasi saya tentang cara merawat organ pernapasan manusia. Semoga presentasi ini bermanfaat. Terima kasih dan Selamat siang.
Kamu telah mempresentasikan poster tentang cara merawat organ pernapasan. Apakah kamu suka dengan poster yang telah kamu buat bersama dengan kelompokmu? Bagaimana tanggapan teman-teman dan bapak/ibu gurumu? Apakah mereka juga menyukai postermu? Sebaliknya, bagaimana poster hasil kreasi teman-temanmu? Apakah mereka juga membuat poster yang bagus?
Poster yang bagus akan menarik orang untuk membaca informasi yang tertulis pada poster itu. Kamu dapat menambahkan gambar-gambar yang menarik dan sesuai tema poster. Kamu juga dapat mewarnai dengan warna-warna yang cerah. Orang yang membaca akan terkesan dan terpengaruh untuk melaksanakan ajakanmu merawat organ pernapasan.
Apakah selama ini kamu juga telah merawat organ pernapasanmu dengan baik. Apa saja yang telah kamu lakukan? Apakah kamu menjauhi makanan dan minuman dingin? Apakah kamu menanam banyak tumbuhan hijau di lingkungan rumahmu? Adakah pengalaman menarik saat kamu melakukan itu?
Pada Pembelajaran 2 kamu telah memilih pengalamanmu yang paling menarik sebagai tema untuk membuat gambar cerita. Sekarang saatnya kamu membuat gambar cerita. Berikut langkah-langkah membuat gambar cerita.
1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan.
2. Pembuatan Sketsa
Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.