• Diskusikan dengan temanmu, apakah penyebab perubahan dan perbedaan tersebut!
Jawaban:
Penyebab perubahan dan perbedaan tersebut terjadi karena tempat peletakkan benda. Apabila benda diletakkan langsung di bawah matahari, matahari pun dapat menyerap secara langsung kandungan air pada benda. Namun, apabila benda diletakkan di tempat teduh, penyerapan kandungan air pada benda menjadi terhambat, sehingga proses pengeringan benda menjadi lama.
Selain itu, bahan serta ketebalan benda juga mempengaruhi proses pengeringan. Apabila benda berbahan tebal seperti sapu tangan, dapat menyerap banyak air, sehingga proses pengeringannya pun lama. Namun, apabila benda berbahan tipis seperti kertas dan tisu, proses pengeringannya pun cepat karena air yang diserap tidak banyak.
Berdasarkan tabel pengamatan hasil percobaan, tuliskan paling sedikit empat kesimpulan mengenai pengaruh panas matahari pada percobaanmu.
Jawaban:
1. Tisu, kertas, dan sapu tangan yang dijemur di panas matahari lebih cepat kering.
2. Tisu di panas matahari lebih cepat kering.
3. Air yang ada di tisu, kertas, dan sapu tangan basah menguap karena panas matahari.
4. Tisu, kertas, dan sapu tangan di tempat teduh, lebih lama kering karena tidak terkena panas matahari sehingga penguapan air pada benda-benda tersebut lebih lama.
5. Panas matahari dapat mengeringkan benda-benda basah.
Nah, sekarang cobalah untuk mengolah data ke dalam bentuk Laporan Kegiatan Percobaan di bawah ini!
Jawaban:
Laporan Kegiatan Percobaan
Nama Percobaan: Uji Panas Matahari
Tujuan Percobaan: Membuktikan bahwa panas matahari merupakan satu bentuk energi
Alat-Alat: Kertas, tisu, kain, air
Langkah Kerja:
1. Basahi 2 helai sapu tangan, 2 lembar tisu, 2 lembar kertas.
2. Jemurlah sehelai sapu tangan, selembar tisu, dan selembar kertas di tempat panas dan sisanya letakkan di tempat teduh.
3. Amati dan tuliskan perubahan yang terjadi pada benda-benda tersebut setelah 15 menit, 30 menit, dan 60 menit!
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil percobaan, terbukti bahwa panas matahari mampu mengeringkan benda basah, sehingga panas matahari merupakan salah satu bentuk energi.
Kunci Jawaban Halaman 5
Ayo Membaca
Kisah Ali Si Biji Energi
Aku Ali Si Biji Energi. Aku menanam biji-biji energi di sebuah ladang yang luas di peternakanku. Saat matahari bersinar ada energi pada cahaya matahari. Cahaya matahari membantu biji-bijiku tumbuh menjadi tanaman-tanaman yang tinggi.
Tanaman-tanamanku menyimpan energi itu di dalam akar, batang, daun, dan butiran biji yang baru. Dengan segera, aku akan tumbuh tinggi dengan daun-daun yang lebar dan biji-biji yang baru.