1. Ide pokok paragraf tersebut adalah….
A. BKKBN menggelar simposium nasional
B. Para perwakilan perguruan tinggi membahas program kependudukan
C. BKKBN membahas program kependudukan dan keluarga berencana
D. BKKBN membahas pembangunan keluarga
E. Para perwakilan perguruan tinggi guna membahas program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di kantor pusat BKKBN.
Jawaban: A
2. Arti istilah stunting pada paragraf ketiga adalah…
A. kekurangan vitamin dan kabohidrat
B. gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama
C. banyak kekurangan karbohidrat
D. kelebihan asupan gizi dan vitamin
E. kekurangan asupan makanan dalam waktu yang lama
Jawaban: B
3. Cermati paragraf berikut!
Kita tak dapat mencegah bunga yang satu tumbuh berbeda dari bunga lainnya. Sama juga halnya seperti kultur. Kita tidak dapat mencegah kultur yang satu tumbuh berbeda dari kultur lainnya. Menyeragamkan kultur tidaklah mungkin, ketidakmungkinannya seperti kita menyeragamkan tumbuhnya bunga-bunga. Itulah kearifan budaya yang diberikan oleh keanekaragaman alami zamrud khatulistiwa bumi Indonesia ini.
Maksud kalimat yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah …
A. Pencegahan pertumbuhan kebudayaan saat ini sangatlah tidak mungkin.
B. Pertumbuhan kebudayaan sama seperti tumbuhnya bunga-bunga.
C. Perbedaan kebudayaan di Indonesia tidak dapat diseragamkan.
D. Perbedaan kebudayaan di Indonesia sama seperti tumbuhnya bunga-bunga.
E. Pertumbuhan kebudayaan saat ini tidak dapat dicegah oleh siapa pun.
Jawaban: C
4. Cermati kedua kutipan berikut!
Teks 1 |
Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan mikroba pembusuk serta memberikan tambahan rasa sedap dan manis. Contoh beberapa jenis zat kimia, seperti cuka, asam asetat, fungisida, antioksidan, in-package desiccant, ethylene absorbent, dan wax emulsion digunakan untuk melindungi buah dan sayuran dari ancaman kerusakan pascapanen serta untuk memperpanjang kesegaran masa pemasaran. Nitrogen cair dengan takaran yang tepat sering digunakan untuk pembekuan buah dan sayur sehingga kesegaran dan rasanya dapat dipertahankan. |
Teks 2 |
Peredaran bahan pengawet saat ini sangat tak terkendali, terlebih bahan pengawet yang bernama formalin dan boraks. Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui dampak negatif dari bahan-bahan tersebut menambah leluasanya barang tersebut beredar di sekitar kita, apalagi tidak adanya pengawasan yang ketat. Padahal dampak atau efek yang ditimbulkan bagi kesehatan manusia bila mengonsumsi produk pangan yang tercemar oleh formalin atau bahan-bahan pengawet makanan lainnya sangat berbahaya, antara lain tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipertensi, kejang, tidak sadar, hingga koma. Selain itu juga dapat terjadi rusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat, dan ginjal. |
Kontradiksi isi kedua kutipan teks tersebut adalah …
A. Bahan pengawet melindungi hasil pertanian dari serangan bakteri, selain itu bahan pengawet juga digunakan untuk produk makanan dan hasil perkebunan.
B. Bahan pengawet dapat mempertahankan bahan makanan dari mikroba pembusuk dan menjaga kesegarannya, akan tetapi bahan pengawet berdampak negatif pada organ tubuh bagian dalam manusia.
C. Bahan pengawet berdampak positif pada makanan dan produk pertanian dan hasil perkebunan, akan tetapi bahan pengawet berdampak negatif pada seluruh organ tubuh manusia.
D. Bahan pengawet dapat mempertahankan kesegaran makanan dan hasil perkebunan, tetapi bahan pengawet dapat mengganggu stabilitas pertumbuhan organ tubuh manusia.
E. Bahan pengawet dapat menambah rasa pada sebagian besar produk makanan, akan tetapi bahan pengawet akan merusak sistem saraf otak manusia.