Paragraf 10
Keberadaan pengrajin gerabah di Madura ini telah banyak memberikan manfaat, baik untuk pengrajin, pemakai maupun untuk masyarakat umum.
Paragraf 11
Meski gerabah masih tetap diproduksi, namun dalam perkembangannya dihadapkan pada produk-produk modern.
Kunci Jawaban Halaman 129
Ayo Berlatih
Kamu sudah bisa menentukan ide pokok dari sebuah bacaan, sekarang kembangkan ide-ide pokok berikut menjadi sebuah paragraf.
Jawaban:
Ide Pokok:
Tanah liat banyak kegunaannya.
Paragraf:
Salah satu jenis tanah yang banyak memiliki manfaat adalah tanah liat. Tanah liat dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan gerabah seperti vas, poci, dan lain sebagainya.
Ide Pokok:
Proses pembuatan gerabah dari tanah liat
Paragraf:
Agar dapat menghasilkan gerabah yang bagus, tanah liat haruslah melalui beberapa proses pengolahan terlebih dulu. Tanah liat dibuat adonan dengan mencampur air kemudian diaduk dan dibolak-balik agar lebih pekat dan lengket. Tujuannnya adalah untuk mengeluarkan udara dalam tanah, agar mudah dibentuk, dan hasilnya tidak mudah retak. Setelah adonan tanah liat jadi, baru kemudian masuk pada tahap pembentukan dengan menggunakan berbagai macam teknik dan alat. Hingga pada akhirnya tanah liat yang sudah berbentuk tersebut dibakar dalam waktu dan suhu tertentu.
Ide Pokok:
Macam-macam peralatan yang terbuat dari tanah liat.
Paragraf:
Banyak barang-barang di sekitar kita yang terbuat dari tanah liat. Seperti asbak, vas bunga, kendi, teko dan cangkir. Bahkan ada juga meja dan kursi yang terbuat dari tanah liat. Barang-barang yang terbuat dari tanah liat memiliki nilai seni dan keindahan tersendiri dibandingkan dengan barang-barang yang terbuat dari bahan lainnya.
Lani dan ayahnya sampai di tempat produksi gerabah. Di sana juga terdapat ruang pajang yang memamerkan berbagai hasil kerajinan gerabah. Bagi pelanggan yang akan membeli gerabah tinggal menunjuk contoh gerabah yang dipamerkan di ruang pajang tersebut. Untuk kemudian diambilkan sesuai dengan pesanan oleh pengrajin di tempat produksi atau gudang.
“Wah, hebat kualitas gerabah-gerabah ini sangat baik,” puji Ayah Lani.“Benar, Ayah. Jadi bingung memilihnya, karena semuanya bagus-bagus,” kata Lani.
“Lani, memang harus begini. Kerajinan gerabah ini telah menjadi tumpuan nafkah masyarakat di sini. Jadi, mereka pun mengerjakannya dengan sepenuh hati. Mereka benar-benar menjaga kualitasnya, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, finishing, pengemasan, hingga sampai pemasarannya. Jika mereka mengerjakannya sembarangan, mereka lama-kelamaan akan kehilangan pelanggan yang pada akhirnya justru akan mematikan sumber penghasilan mereka,” jelas Ayah Lani.