Di Bantul, Yogyakarta terdapat sebuah tradisi grebeg ketupat. Sebuah tradisi tahunan setelah Idul Fitri bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta menjaga identitas bangsa melalui sebuah budaya. Grebeg Ketupat yang melibatkan banyak orang menjadi bentuk rasa syukur masyarakat Bantul.
Pernahkah kamu mencoba salah satu makanan tradisional? Ceritakan pengalamanmu dalam bentuk tulisan. Tulisanmu dapat memuat tempat kamu makan, asal makanan tradisional, bagaimana makanan dibuat, dan siapa yang sering makan makanan tersebut.
Wah, banyak sekali ya makanan di Indonesia ini. Apa lagi yang ingin kamu ketahui tentang keberagaman makanan tradisional Indonesia.
Kunci Jawaban Halaman 135 136 137
Ayo Mencoba
Ingatkah kamu bahwa bunyi memerlukan penghantar untuk bisa terdengar? Media penghantar untuk perambatan bunyi adalah udara, zat cair, dan benda padat. Tahukah kamu sifat-sifat bunyi lainnya?
Ayo kita lakukan percobaan berikut!
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan percobaan.
1. Apa yang terjadi dengan gelombang bunyi pada tabung kedua jika kamu meletakkan piring kaca.
Jawaban:
Suara arloji lebih keras.
2. Ketika piring kaca diganti dengan gabus yang empuk, apa yang terjadi? Jelaskan.
Jawaban:
Suara menjadi lebih pelan.
3. Apa yang terjadi pada gelombang bunyi pada tabung pertama?
Jawaban:
Bunyi lebih keras karena bunyi dipantulkan oleh piring.
Benda lain untuk dicoba: Cobalah sepotong kayu, logam, atau kapas, dan letakkan pada posisi yang sama seperti piring kaca dan gabus. Dengarkan bunyi yang terjadi!
Apa saja yang dapat kamu simpulkan dari percobaan tentang bunyi tadi? Diskusikan dengan kelompokmu!
Tulislah laporan kegiatan percobaan tentang sifat bunyi yang baru saja kamu lakukan.
Jawaban:
Nama percobaan: Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Tujuan percobaan: Membuktikan bahwa bunyi dapat dipantulkan dan diserap
Alat-alat yang dibutuhkan:
Piring kaca, piring plastik, piring kaleng, gabus, dua tabung kertas, beberapa buku, dan arloji yang berdetak.
Langkah kerja:
1. Susunlah dua baris buku dengan ketinggian yang sama.
2. Letakkan tabung-tabung di atas buku dengan hati-hati.
3. Pegang arloji di telingamu. Dengar baik-baik untuk meyakinkan bahwa kamu mendengar bunyi detak arloji.
4. Letakkan arloji ke dalam salah satu tabung. Dengarkan dari ujung tabung yang lain. Apakah kamu dapat mendengar bunyi detakan jarum arloji?
5. Minta tolong pada temanmu untuk memegang piring atau benda lain di ujung tabung yang lain, seperti pada gambar.
Apakah sekarang kamu dapat mendengar bunyi detakan jarum arloji?
Gelombang bunyi memantul pada piring dan merambat melalui tabung kedua di telingamu