Beasiswa Disabilitas Dibuka Hingga 15 Oktober 2023, Berikut Tata Cara Pendaftarannya

Ilustrasi Beasiswa ADik
Ilustrasi Beasiswa ADik untuk Disabilitas (foto: Canva)

HALOBELAJAR.ID – Beasiswa yang ditujukan bagi penyandang Disabilitas telah dibuka oleh Puslapdik Kemendikbudristek, sejak 6 September 2023 lalu.

Puslapdik Kemendikbudristek (Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) mengungkapkan hal tersebut di Instagram.

Bagi para peserta diharapkan untuk memenuhi target pendaftaran hingga 15 Oktober 2023 mendatang, berikut tata cara pendaftarannya yang terangkum lengkap pada artikel ini.

Bacaan Lainnya

Nama beasiswa tersebut adalah ADik Difabel yang juga ditujukan pada orang asli Papua, kemudian mereka yang berada di daerah 3T hingga anak-anak TKI di Malaysia.

Sebelum mengetahui tata cara pendaftaran beasiswa disabilitas yang dibuka hingga 15 Oktober 2023 tersebut, simak dulu syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi pesertanya.

Baca juga: 5 Beasiswa untuk SMA hingga Jenjang S2 Ini Masih Buka Selama September 2023

Syarat dan Ketentuan Beasiswa ADik Difabel

Pertama, calon penerima beasiswa ADik Difabel merupakan penyandang disabilitas dan telah dibuktikan melalui surat keterangan dari lembaga dengan kompetensi penilaian terkait.

Kedua, penyandang disabilitas tersebut merupakan kalangan mahasiswa baru dari seluruh jalur seleksi perguruan tinggi yang terakreditasi atau mereka yang sedang menjalankan semester 3.

Ketiga, peserta tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain. Sementara untuk rincian bantuan pendidikan yang akan diperoleh nantinya yaitu dari biaya hidup, pendidikan hingga bantuan peralatan.

Rincian Beasiswa ADik Difabel

Misalnya kampus terakreditasi A dengan jurusan dokter umum, dokter gigi dan dokter hewan, maka akan mendapatkan Rp2.400.000 sampai Rp12.000.000 per semester nya.

Beda lagi dengan kampus akreditasi B, besaran bantuannya hanya Rp2.400.000 hingga Rp4.000.000 per semester. Begitu pula dengan kampus akreditasi C, akan mendapatkan bantuan Rp2.400.000 per semester.

Selain itu, bantuan biaya hidup yang didapatkan sekitar Rp7.500.000 setiap semester yang diberikan langsung ke rekening penerima, bersamaan dengan biaya peralatan Rp5.000.000.

Pos terkait