HALOBELAJAR.ID – Santri dari Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Al Hikmah 2 (Malhikdua), Brebes berhasil mendulang prestasi di ancah internasional.
Prestasi yang diperoleh santri tersebut adalah sebagai runer up pada ajang International School Debating Championship 2023 (ISDC) yang berlangsung pada 2 sampai 4 September 2023 lalu di Education City Doha, Qatar.
Diketahui, ajang ISDC adalah sebuah kompetisi debat Bahasa Arab kasta tertinggi yang diadakan oleh Qatar Debate yang merupakan bagian dari Qatar Foundation.
Saat bertarung di babak semi final, Indonesia masuk pada kategori penutur Bahasa Asing/Arabic as Foreign Language (AFL) bersama dengan negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Kazakhstan.
Pada babak pertama, Indonesia bertemu dengan Tunisia sebagai negara penutur asli. Santri dari Malhikdua harus tunduk dan mengakui keunggulan tim dari Tunisia.
Pada ronde kedua dan ketiga, Para santri dari Indonesia itu berhasil mengalahkan tim Malaysia dan Singapura sehingga mengantarkannya ke babak Final.
Pada babak final ini, tim dari Indonesia kembali berhadapan dengan tim Singapura yang sempat dikalahkan pada babak semi final.
Tema debat yang diangkat pada babak final berhubungan dengan teknologi digital dan politik. Persisnya, berkenaan larangan bagi perusahaan sosial media untuk menyediakan akun-akun para pejabat dan politikus.
Mosi ini baru diberikan 20 menit sebelum debat dimulai. Sehingga, kedua tim harus jeli dalam menelaah dan menganalisis sesuai dengan problematika internasional dari sisi perpolitikan yang terjadi saat ini.
Hasilnya, wakil Indonesia harus puas dengan perolehan runner up, meski Singapura sempat dikalahkan pada semifinal.
“Hasil ini merupakan kerja sama tim yang sangat luar biasa sehingga bisa sampai final. Ini juga tidak terlepas dari upaya para siswa dan dewan guru Malhikdua, baik ikhitar lahir maupun batin. Kami cukup puas dan bangga dengan perolehan ini,” kata guru pembimbing, Sutanto, Lc.